SANGATTA – Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Timur (Kutim) langsung memprioritaskan sejumlah program salah satunya dalam waktu dekat ini Pemkab Kutim akan memberikan bantuan berupa uang tunai bagi masyarakat yang terkena musibah kebakaran yang terjadi mulai dari Januari 2023.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinsos Kutim Ernata Hadi Sujito. Ia mengatakan sesuai dengan instruksi dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman untuk segera memberikan bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran.
“Seperti pekan lalu yang terjadi kebakaran di Perumahan Panorama Swarga Bara menyebabkan 2 rumah habis terbakar. Namun, memang sementara ini baru kami berikan berupa peralatan dapur, bahan makanan, pakaian dan seragam anak sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga tengah memproses dasar hukum untuk dasar pemberian bantuan berupa uang tunai kepada korban kebakaran.
Hal itu juga berdasarkan kebijakan dari Bupati Kutim bahwa pihaknya diminta agar mengurus dasar hukum yang diperlukan agar dapat memberikan bantuan uang tunai.
“Ini masih dalam proses membuat dasar hukumnya dan terkini sudah ada celah untuk bisa segera melakukan pemberian bantuan berbentuk uang itu,” urainya.
Ditambahkan Ernata, jika jumlah besaran bantuan uang tunai untuk korban kebakaran di Kutim berbeda dan bervariasi.
“Direncanakan bagi pemilik rumah diberikan uang tunai Rp 10 juta sedangkan penyewa Rp 5 juta. Bantuan tersebut juga akan diberikan setelah anggaran cair di APBD Perubahan tahun ini.
Sedangkan apabila terjadi kebakaran setelah bulan Mei ini, maka bantuan dianggarkan tahun selanjutnya,” tutupnya. (Rkt1/Adv)