spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dishub Kutim Rencanakan Pemasangan Pelican Crossing untuk Keamanan Pejalan Kaki

SANGATTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) berencana memasang Pelican Crossing di sejumlah ruas jalan tahun ini. Fasilitas penyeberangan jalan khusus untuk pejalan kaki yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas dan tombol tekan sebelum menyeberang ini akan dipasang di titik-titik yang dianggap rawan kecelakaan dan padat lalu lintas.

Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, mengatakan Pelican Crossing dirancang untuk memberikan prioritas pada keselamatan pejalan kaki, terutama di jalan-jalan yang ramai dan sering mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Prinsip utama dalam transportasi adalah memberikan prioritas pada keselamatan pejalan kaki,” ujar Kepala Dishub Kutim Joko Suripto, Jumat (10/1/2025).

Selain meningkatkan keamanan pejalan kaki, penggunaan teknologi Pelican Crossing juga dianggap sebagai penyesuaian dengan perkembangan transportasi modern yang fokus pada keselamatan semua pengguna jalan.

Joko menjelaskan, meskipun lampu lalu lintas kendaraan berwarna hijau, pejalan kaki yang menekan tombol pada Pelican Crossing akan membuat lampu berubah, memberikan waktu aman bagi mereka yang menyeberang.

“Untuk sementara, karena ini kan ada beberapa sekolahan yang memang menyebrang jalan terutama di Jalan Pendidikan sama di Jalan Soekarno Hatta, karena disitu ada SMA Negeri 2. Kemungkinan Insya Allah tahun ini kita buat perencanaan dulu. Kalau memang bisa dilaksanakan di perubahan nanti,” sebutnya.

Baca Juga:   Kasus Gondongan di Sangatta Meningkat, Puskesmas Imbau Warga dan Sekolah Waspada!

Joko juga mengatakan, pihaknya masih dalam tahap perencanaan dan penyesuaian anggaran. Pelican Crossing ini nantinya akan menggunakan teknologi sederhana berupa lampu flashing yang diaktifkan dengan tombol.

“Saya belum bisa mengestimasi nanti nilainya berapa, karena itu kan modelnya kita pencet sama kayak lampu yang di flashing gitu nanti,” ucapnya.

Menurut Joko, Pelican Crossing akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat umum. Termasuk anak-anak sekolah yang sering menyeberang jalan. Sementara itu, terkait sosialisasi mengenai penggunaan pelican crossing, akan dilakukan setelah fasilitas tersebut dipasang.

“Tahapan sosialisasi akan dilakukan setelah pemasangan. Kami akan mengundang pihak sekolah untuk memastikan penggunaannya efektif. Selain itu, Pelican Crossing ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di luar jam sekolah,” tambahnya.

Ia berharap program ini dapat segera terealisasi untuk mengurangi risiko kecelakaan di sekitar sekolah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R