SANGATTA – Dalam upaya menghasilkan konten jurnalistik yang mampu memberikan informasi bermanfaat, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Persandian (Diskominfo Staper) Kutim melaksanakan pelatihan jurnalis dan pelatihan multimedia (mobile journalism) yang diikuti oleh 72 peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang langsung membuka kegiatan ini yang dipusatkan di area Ruang Damar Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Senin (17/7/2023).
Kasmidi dalam arahannya jika momen pelatihan ini sangat penting untuk diikuti pasalnya seperti mobile journalism, merupakan bentuk dari digital storytelling dengan menggunakan smartphone untuk membuat dan mengedit audio visual. Nah, salah satu SDM terpenting dari jurnalistik yakni melatih reporter andal membuat konten jurnalistik audio visual yang berkualitas secara individu.
“Di pelatihan ini, para peserta akan belajar bagaimana memproduksi konten jurnalistik yang berkualitas, dari menggali ide dan angle, membuat perencanaan liputan, penguasaan peralatan, pembuatan naskah, hingga pengambilan gambar dan editing, sehingga akan menjadi konten jurnalistik yang menarik dan informatif,” jelas Kasmidi.
Selanjutnya, ditambahkan Kasmidi, penyampaian berita yang paling efektif adalah melalui media audio visual. Lanjut Kasmidi mengutarakan semua informasi akan menjadi mudah diserap secara menyenangkan. Mobile journalism menjadi penting di sini. Namun harus diingat, mobile journalism tetap harus menggunakan prinsip jurnalisme.
“Audio visual di dalamnya juga harus bercerita, lengkap memuat 5W 1H,” katanya dihadapan Sekretaris Diskominfo Staper Kutim Rasyid dan jajarannya serta narasumber Redaktur Liputan6.com dari Jakarta yakni R Harun Mahbub Billah dan jurnalis Liputan6.com Awaluddin Jalil .
Terakhir, ia berharap kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, karena peserta akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif dari para narasumber yang memang berkompeten dan berpengalaman, sehingga betul-betul akan berdampak positif terhadap pengelolaan media di OPD masing-masing.
“Semoga pelaksanaan kegiatan ini berjalan sukses dan dapat bermanfaat bagi semua,” terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris Diskominfo Staper Kutim Rasyid mengatakan pelatihan ini diikuti 72 orang dari berbagai OPD di lingkungan Pemkab Kutim. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin 17 dan 18 Juli 2023.
“Semoga bisa memberikan pengetahuan dasar terkait teknik penulisan jurnalistik dan ilmu dasar mobile journalism kepada pengelola website dan media sosial OPD di lingkungan Pemkab Kutim,” urainya.
“Kemudian para peserta mampu membuat berita rilis untuk melakukan diseminasi berbagai informasi pembangunan daerah di OPD masing-masing kepada masyarakat, khususnya di website pemerintah dan media sosial pemerintah,” singkatnya.(Rkt1/Adv)