spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disnakertrans Kutim Bantah Isu Calo Rekrutmen, Masyarakat Diminta Waspada

SANGATTA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membantah keras adanya praktik percaloan dalam proses rekrutmen tenaga kerja di wilayahnya. Kepala Disnakertrans Kutim, Roma Malau, menegaskan  semua proses penerimaan tenaga kerja dilakukan secara transparan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami memastikan bahwa seluruh proses penerimaan tenaga kerja dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Tidak ada praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja di Kutim,” ujar Roma Malau kepada Media Kaltim, Selasa (11/3/2025).

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas isu yang beredar di masyarakat terkait dugaan adanya praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja di beberapa perusahaan di Kutim. Roma Malau juga menegaskan pihaknya terus mengawasi setiap tahapan rekrutmen guna memastikan proses yang adil dan transparan bagi seluruh pencari kerja.

Lebih lanjut, Roma menjelaskan  Disnakertrans telah menyediakan sistem layanan informasi ketenagakerjaan yang dapat diakses oleh masyarakat secara langsung, baik melalui kantor Disnakertrans maupun kanal digital yang tersedia.

Baca Juga:   Program DP3 Diresmikan, Desa Sangatta Selatan Jadi Role Model

“Kami memiliki sistem pengumuman lowongan kerja yang dapat diakses publik, baik melalui website resmi Disnakertrans maupun media sosial. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat mengetahui informasi peluang kerja tanpa harus bergantung pada pihak lain,” tambahnya.

Roma juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan mereka dalam proses rekrutmen dengan meminta imbalan uang. Jika menemukan indikasi praktik percaloan, masyarakat diminta segera melaporkannya ke Disnakertrans atau aparat berwenang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan melaporkan jika ada dugaan praktik rekrutmen yang tidak sesuai prosedur. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam dunia ketenagakerjaan di Kutim,” tegasnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, Disnakertrans Kutim berharap masyarakat lebih percaya terhadap mekanisme rekrutmen yang ada serta tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R