spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispar Kutim Bekali Insan Wisata Fasih Inggris

SANGATTA – Kutai Timur (Kutim) dengan segala keanekaragaman kekayaan alamnya terutama hutan yang sangat luas dan eksotis seperti Taman Nasional Kutai (Kutai), Hutan Lindung Wehea dan sebagainya menjadi tujuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dengan minat khusus bahkan untuk penelitian. Sehingga wajib bagi insan wisata untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa asing yakni Bahasa Inggris.

Untuk itulah Pemkab Kutim melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris bagi para insan wisata yang berasal dari ASN dan staf Dispar Kutim, perwakilan DPC Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Kutim dan perwakilan peserta yang berasal dari disiplin ilmu lainnya. Total ada 25 peserta yang dilatih Dispar Kutim dengan mengundang aksesor atau guru Bahasa Inggris dari SMA Negeri 2 Sangatta Utara yakni Azrul. Kegiatan digelar selama dua minggu mulai Rabu (21/9/2022) hingga Senin (3/9/2022) mendatang. Materi yang diajarkan mulai dari vocabulary (kosakata), ujian vocabulary, grammar, ujian grammar, pronoun, ujian pronoun, conversation hingga ujian conversation.

Kepala Dispar Kutim Nurullah didampingi Kasi Promosi Budaya dan Pariwisata Yunitha Ronting pun menyambut baik kegiatan ini.

Baca Juga:   Gelar Pelatihan Gratis, Disnakertrans Kutim Siapkan Naker Berkompetensi

“Ini jadi hal yang penting dalam meningkatkan SDM pariwisata Kutim, mengingat wisatawan mancanegara banyak yang sudah mengunjungi Kutim. Diperlukan kemampuan fasih berbahasa inggris dalam menyambut tamu asing dan hasilnya pariwisata kita solid dan profesional bisa mempresentasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan destinasi wisata kepada para turis mancanegara,” tegasnya.

Selanjutnya, meskipun pembelajaran masih di dalam ruangan, namun peserta aktif untuk berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris.

“Bahkan pasca pelatihan juga membentuk grup WA yang tiap waktu digunakan ajang berdiskusi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dengan begitu mereka akan terbiasa. Sehingga mereka siap jika sewaktu-waktu menerima kunjungan wisatawan asing,” bebernya.

Hasilnya ini akan menjadi modal penting jelang persiapan event besar Sail Sangkulirang 2024, semua pelaku pariwisata di Kutim getol dan cakap Bahasa Inggris.

“Dari kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas bisa lebih maksimal dan lebih lancar mengkomunikasikannya. Jadi saya harap kepada semua peserta, pelatihan ini benar-benar dapat langsung bermanfaat dan kita siap menyambut Sail Sangkulirang dengan insan pariwisata lihai berbahasa Inggris,” tegasnya.

Baca Juga:   Di Long Wehea, Bagian Tata Pemerintahan Kutim Verifikasi dan Validasi Masyarakat Hukum Adat

Senada, aksesor Azrul dalam kegiatan lebih mengajarkan pelatihan yang ringan dan menyenangkan. Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris bagi masyarakat maupun pelaku pariwisata saat ini merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki. Karena pelayanan kepada wisatawan dapat dilakukan dengan maksimal jika komunikasi terjalin dengan baik.

“Dalam pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris yang sifatnya praktis ini, lingkup materi akan dominan pada keterampilan berbahasa secara aktif dalam interaksi langsung yaitu bagaimana bahasa itu dimanfaatkan dalam keterampilan kemampuan berbicara. Dengan tujuan nantinya dapat memahami pesan yang disampaikan kepada wisatawan yang menjadi target dalam berkomunikasi bisa cepat dipahami,” singkatnya. (kopi13/rkt1)

Most Popular