SANGATTA – Fokuskan pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Kutim menggeber gelaran pasar murah dengan menyebar ribuan kupon ke warga melalui RT. Momen ini turut dihadiri Wabup Kutim Kasmidi Bulang di BPU Sangatta Utara, Senin (7/11/2022) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Kasmidi menegaskan dilaksanakannya pasar murah ini dalam upaya mencegah inflasi. Selain di Kecamatan Sangatta Utara, kegiatan serupa juga akan dilakukan di 18 kecamatan lain di Kutim dengan jumlah kupon yang hampir sama.
“Untuk di sini saja (Kecamatan Sangatta Utara) ada 3.120 paket, namun untuk hari ini baru disediakan 500 paket sisanya akan dilanjutkan besok,” ungkapnya.
Selanjutnya, ditambahkan dirinya jika program pasar murah ini merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak.
“Untuk hari ini secara serentak dilaksanakan pasar murah di Kaltim dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Isran Noor secara Virtual,” sebut Kasmidi.
Ia menambahkan kegiatan pasar murah pun akan menyasar ke 18 kecamatan dengan menyesuaikan jadwal.
“Secara keseluruhan paket untuk pasar murah ini akan menyasar ke kecamatan lainnya, total yang disediakan sebanyak 54.720 paket,” bebernya.
Dirinya pun meminta kepada petugas dan panitia pasar murah agar benar-benar memperhatikan data.
“Saya minta verifikasi yang baik dan data yang baik,” tegasnya.
Untuk diketahui, Disperindag Kutim dalam gelaran pasar murah ini menyebarkan paket sembako dengan ketentuan setiap penerima memperoleh sebanyak 10 kilogram beras, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, sarden 2 kaleng besar atau 6 kaleng kecil, susu kental manis 2 kaleng, indomie 9 bungkus dengan nilai Rp 300 ribu. Namun dengan subsidi pemerintah, setiap penerima cukup membayar sebesar Rp150 ribu per paket.(Rls)