spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPMDes Kutim Mantapkan Kinerja Kepala Desa dan BPD Lewat Ilmu Bimtek

SAMARINDA – Tahun ini, DPMDes Kutim di bawah komando Kepala DPMDes Kutim Muhammad Basuni mengajak seluruh kepala desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyatukan komitmen dalam meningkatkan kinerja dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan hingga pertanggungjawaban pemerintahan desa. Hal ini ia sampaikan saat momen pembukaan Bimtek Kapasitas Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kutim yang baru saja dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Seskab Rizali Hadi, perwakilan narasumber dari Kemendagri RI dan 139 kepala desa dan Ketua BPD se-Kutim yang hadir di Crystal Grand Ballroom Hotel Mercure, Selasa (14/5/2024).

“Selain momentum berkenalan bersilaturahmi seluruh kepala desa dan Ketua BPD se-Kutim, kegiatan ini difokuskan meningkatkan kinerja yang harus dilakukan aparatur desa yakni kepala desa dan Ketua BPD, dimana keduanya tidak bisa dipisahkan karena bekerja secara selaras dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pertanggungjawaban,” sebutnya.

Untuk itu, ditambahkan Basuni, perlu ilmu yang harus diupgrade lewat kegiatan bimtek ini.

“Golnya dapat memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) agar terjadi harmonisasi tujuan yang kita ingin capai dan tentunya tahu batas dan kewenangan sehingga ada sinkronisasi dalam program pembangunan di desa,” tegasnya.

Baca Juga:   Pekan Raya Expo Kutim, Munculkan Kemajuan Pembangunan Hingga Penguatan Ekonomi

Selanjutnya, kegiatan ini diikuti langsung oleh 139 kepala desa dan 139 Ketua BPD se-Kutim yang hadir di Samarinda.

“Ini sangat penting diikuti kepala desa dan BPD. Karena keberhasilan ditentukan penyelenggaraan pemerintahan desa yang berkualitas dijalankan lewat aparatur desa yang punya kemampuan mumpuni. Untuk itu, DPMDes Kutim menghadirkan narasumber dari Kemendagri RI yang sudah berkompeten di bidangnya. Harapannya nanti terjadi dialog yang signifikan dalam mengidentifikasi permasalahan di desa jika terjadi tidak sinkronnya, untuk itu dapat diselesaikan dengan mencari formula solusinya
Jika TDK terjadi sinkron langsung dpt diselesaikan cari formulanya untuk penyelesaiannya,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Smart Academy Edi Sulistianto mengatakan pihaknya terus diberikan kepercayaan Pemkab Kutim dalam gelaran Bimtek.

“Sudah 10 tahun berdiri kami terus berkomitmen bersama sama mitra kami yakni Pemkab Kutim untuk jalan terus dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa. Ini momen yang patut disyukuri dalam tujuan kami menghasilkan SDM yang punya etos kerja maksimal dalam penyelenggaraan desa dana tentunya kami berikan ilmu yang sangat bermanfaat lewat narasumber yang akan kita hadirkan dari Kemendagri RI,” singkatnya. (Rkt)

Baca Juga:   Bazar UMKM Masuki Titik ke-12 Ranpul, Geber Perekonomian Rakyat