SANGATTA – Aksi hijau bertajuk seribu mangrove, berjuta kehidupan yang digarap Forum Pemerhati Masyarakat Pesisir (Fopsir) dengan menggandeng PT Kaltim Prima Coal (KPC) sukses digelar di Pantai Kenyamukan, Sabtu (27/08/22) kemarin.
Acara ini dihadiri oleh undangan dari unsur pemerintah daerah yang diwakili Asisten 1 Pemkesra, Bappeda, Manajemen KPC, TNI-Polri, ormas dan penggiat serta pemerhati lingkungan di Kutai Timur (Kutim).
Ketua Fopsir Kutim Aleks Bhajo dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya terutama terhadap KPC yang telah mensupport penuh acara ini. KPC tidak hanya membantu bibit mangrove, tetapi juga membantu penelitian terumbu karang di Teluk Kaba. Sementara itu di Pantai Sungai Bendera, KPC membantu alat bubu ikan.
“Doa terbaik untuk KPC dalam membangun Kutim tercinta,” jelas Aleks.
Sementara itu, GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan, KPC sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam bidang lingkungan, turut mendukung kegiatan penanaman mangrove hari ini.
“Kami pasti mendukung acara ini karena merupakan komitmen KPC dalam pelestarian lingkungan,” kata Wawan.
Selain tanam mangrove, KPC juga sudah turut membangun dari sisi perekonomian masyarakat pesisir dengan pemberdayaan potensi rumput laut, dan terbukti menjadi pilot project yg diganjar penghargaan.
Pada akhir sambutannya, Wawan mengajak stakeholders yang hadir memekikkan salam lingkungan.
“Salam Lingkungan, hijau hijau hijau,” pekik lantang Wawan yang diikuti seluruh peserta.
Senada, Asisten 1 Pemkesra Trisno, mewakili Bupati Kutim mengatakan fungsi pantai harus terus dipertahankan dan komunikasi dengan masyarakat pesisir menjadi kegiatan yang berkelanjutan sehingga menjadi eksistensi bersama.
“Saya apresiasi yang tinggi terhadap upaya pelestarian fungsi mangrove. Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini,” terang Trisno.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove di lahan yang dipersiapkan panitia dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(red)