SANGATTA– Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP) PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19, yang digelar di Gedung Serba Guna Sangatta (GSG) Bukit Pelangi pada Minggu (1/12/2024).
Kegiatan ini mengangkat tema Peran Istri Dalam Mendukung Kesehatan, Keselamatan, dan Produktivitas Kerja Suami di Sektor Pertambangan.
Dalam sambutannya, Ketua PIKP site KPCS Suci Zulkarnaen menghaturkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberi dukungan dan bersedia hadir dalam HUT ke 19 ini.
“Semoga rangkaian acara ini bisa memberi manfaat pada kita semua. Saya mohon maaf jika ada salah selama acara ini,” ungkap ia.
Project Manager PAMA KPCS Arie Herdianto menyebut momen ini bukan hanya sekadar peringatan saja, namun juga sebagai bentuk evaluasi. Kata dia, sejauh ini PKIP menunjukkan hal yang baik, tetutama dalam mendukung suami dalam produktifitas dan penunjang kinerja.
“Tentunya PIKP mampu menginteralisasi dan mampu menguatkan serta memberikan dampak positif di masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus yang bekerja keras dan berdedikasi untuk organisasi ini, sehingga bisa terus berkembang,” ujar ia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ke depan, perusahaan PT Pama akan terus bertumbuh, menurutnya, hal ini berkaitan dengan adanya pertambahan jumlah karyawan.
“Untuk itu dalam menyikapi perkembangan ini, kita mesti bersikap adaptif, saya harap PIKP mampu berkembang. Mari jadikan ini menjadi titik tolak untuk lebih jauh,” pintanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi PIKP yang telah menggelar HUT ke 19. Dirinya mengajak kepada semua pihak untuk terus bersyukur. Dalam kesempatan itu, ia juga sempat mengucapkan terima kasih atas dedikasi PT Pama.
“Atas nama pemerintah Kutim, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Pama, yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam menyiapkan peluang tenaga kerja formal dari Kutim,” paparnya.
Dalam momen itu juga Ardiansyah menyinggung ada 7 bidang yang ada di Kutim selain sektor Pertambangan. Untuk itu, ia mengajak karyawan maupun istri karyawan agar mengambil peluang dari ketujuh sektor tersebut seperti perkebunan, peternakan, dan lainnya.
“Saya berharap nantinya kalau tambang sudah tidak beroperasi, bidang lain siap menunggu, ibu-ibu harus mengambil peran,” paparnya.
Orang nomor satu Kutim itu mencontohkan di Kecamatan Kaliorang sangat berkembang dengan UMKMnya.
“Di Kecamatan Kaliorang ada pelaku usaha UMKM dari pisang kepok yang sudah dikirim hingga mancanegara, semoga nantinya ibu-ibu bisa mengikuti jejaknya dalam mengembangkan UMKM,” pungkasnya.
Di puncak acara diisi dengan Seminar Keluarga yang diisi oleh dr Aisah Dahlan.
Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R