spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Halal Bihalal Akbar KKSS Kutim, Perkuat Silaturahim dan Kebersamaan

SANGATTA – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Halal Bihalal Akbar di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sabtu (11/5/2024).

Sebelum memasuki acara puncak kegiatan, sebelumnya diawali dengan peresmian Sekretariat KKSS Kutim. Kegiatan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi antara warga Sulsel yang berada di perantauan agar saling membantu, menjaling kebersamaan yang baik serta solid khususnya dalam internal organisasi.

“Makna halal bihalal ini tak lain adalah silaturahmi dan saling memaafkan. Dimana tadinya kita tidak sempat hadir bersama, kemudian hadir berkumpul saling mengunjungi pada hari ini agar dapat membangun kebersamaan yang baik yang tidak terjaling sebelumnya,” ujar Ketua KKSS Kutim Suharman dalam sambutannya.

Suharman atau yang akrab disapa dengan Cono, berharap kepada seluruh warga KKSS yang ada di wilayah Kutim khususnya yang hadir pada acara halal bihalal akbar, menyampaikan setiap warga KKSS jangan menganggap dirinya seorang pendatang atau perantau.

Asal usul benar dari KKSS. Namun, mestinya kecintaan terhadap daerah Sulsel harus juga ditanamkan di Kutim. Agar rasa memiliki Kutim ini ada. Tetapi, ketika mengatakan kita adalah pendatang maka tidak akan pernah mencintai sepenuhnya daerah yang saat ini kita pijak bersama-sama.

Baca Juga:   Pemerintah Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Kutim

“Jadi saya harap seluruh warga KKSS ini untuk menanamkan pada dirinya saya berada di wilayah Kutim, otomatis kita harus menanamkan kecintaan dan rasa itu untuk kabupaten ini,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya merasa sangat bangga dengan KKSS Kutim sebab persentase warga Sulsel tersebut urutan kedua dari suku jawa sebanyak 34 persen ini sangat luar biasa.

Terakhir, ia mengatakan bahwa sebagai warga KKSS tidak boleh melepaskan diri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim. Karena di dalam paguyuban pihaknya belum bisa hidup secara mandiri. Maka dari itu, mesti mendukung program-program Pemkab Kutim yang ada.

“Kita telah memasuki dan akan menghadapi Pilkada tahun ini, saya juga pasti akan membanggakan aset-aset dari warga kita di KKSS. Ada Pak arfan, Mahyunadi, Kinsu, dan Irwan fecho. Semuanya adalah Dewan Pembina KKSS,” pungkasnya. (Rkt2)