SANGATTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pemuda Indonesia di kancah internasional. Handi Wijaya, pemuda asal Kutai Timur (Kutim), berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Best Speaker di ajang bergengsi International Youth Innovation Summit (IYIS) 2025 yang berlangsung di International Youth Centre Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam kompetisi ini, Handi bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai negara. Kemampuannya dalam menyampaikan ide inovatif, argumentasi yang kuat, serta teknik presentasi yang mengesankan membuatnya keluar sebagai pemenang.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama Indonesia, khususnya Kutai Timur, di ajang internasional ini. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” ujar Handi melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/3/2025).
IYIS 2025 merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pemuda dari berbagai negara untuk mempresentasikan inovasi mereka dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, lingkungan, hingga kewirausahaan.
Handi Wijaya sendiri membawakan presentasi bertajuk “Inovasi digital Laprak Indonesia (Layanan Pendidikan Ramah Akses Indonesia)—sebuah aplikasi berbasis teknologi yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat luas”, yang mendapat apresiasi tinggi dari para juri dan peserta lainnya.
Keberhasilan Handi tak lepas dari kerja keras dan persiapan matang yang telah dilakukannya selama berbulan-bulan. Ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarga, mentor, pemerintah serta perusahaan-perusahaan yang ada di Kutim seperti PT PAMA dan PDAM Tirta Tuah Benua Kutim.
Dengan prestasi ini, Handi berharap dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk tidak takut bermimpi besar dan terus berusaha mencapai yang terbaik.
“Kita semua punya potensi untuk bersaing di tingkat global. Yang terpenting adalah percaya diri, kerja keras, dan terus belajar,” tutupnya.
Prestasi yang diraih Handi Wijaya menjadi kebanggaan bagi Kutim dan membuktikan bahwa anak muda Tanah Air mampu bersaing di panggung internasional.
Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R