spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hepnie Ungkap Jembatan Telen Belum Bisa Rampung Tahun Ini

SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) Hepnie Armasnyah mengungkapkan bahwa pembangunan Jembatan Telen sangat sedikit progresnya dan tidak akan selesai.

“Nggak akan selesai itu, seandainya selesai ngikutin skema yang sekarang,”ungkapnya.

Lebih jauh, Hepnie mengatakan, tidak mau terlalu jauh berkomentar. Tetapi, ia akan terus mengingatkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim, agar terus wanti-wanti jangan sampai over progres.

“Saya hanya berkomentar terkait skema pembayaran MYC. Itu enda mau saya ajari tapi saya ingatkan ke Pak Muhir wanti-wanti jangan over progres harus sesuaikan dengan skema pembayaran,” kata Hepnie.

Ia juga menegaskan bahwa yang perlu di ingat adalah itu bukan silpa MYC, tetapi silpa APBD. Sebagaimana dalam rapat yang ia adakan Dinas PUPR, kata Hepnie, mereka tetap optimis bisa menyelesaikan itu semua. Namun, pembayarannya dalam tanda kutip.

“Artinya beliau masih optimis itu bisa selesai semua. Tapi pembayarannya tanda kutip,” ujar Hepnie.

Untuk pekerjaan yang lain, Hepnie menyampaikan, semua tetap lanjut. Tetapi menurutnya, tidak akan selesai. Pasalnya, sudah ada anggaran yang terserap.

Baca Juga:   25 Tahun Usia Kabupaten Kutai Timur, Ini Harapan Ketua DPRD Jimmy

“Lanjut semua, tapi Kalau menurut saya yang lain nggak bakal selesai karena sudah ada anggaran yang tidak terserap. Ada anggaran sudah jadi silpa berarti 100 persen nggak selesai,” imbuhnya.

Terakhir, ia menyebutkan, bahwa sangat lega dan gembira, dikarenakan Kepala Dinas PUPR akhirnya datang.

“Kami manggil itu hanya klarifikasi nggak ngapa-ngapain. Makanya kami lega sekali saya gembira Pak Muhir bisa datang,” tutupnya. (Rkt2/Adv)