spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kenalkan Sejak Dini Rukun Islam, 2.274 Siswa Cilik Manasik Haji

SANGATTA – Halaman Masjid Al Faruq di Kompleks Islamic Center di Kawasan Bukit Pelangi, Selasa (6/9/2022) pagi tampak tidak seperti biasanya. Ribuan siswa-siswi dari Taman Kanak-kanak (TK) danĀ  Raudhatul Alfal (RA) memadati area belakang masjid kebanggaan warga Kutim tersebut.

Kehadiran para pelajar cilik yang berasal dari dua kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Selatan ini ternyata untuk mengikuti kegiatan pengenalan ritual berhaji melalui manasik haji. Kegiatan yang digagas oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kutai Timur (IGTKI Kutim) ini dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, meskipun secara syariat anak-anak belum diberikan beban ataupun kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji, namun sebagai orang tua wajib untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman sejak dini, tentang salah satu kewajiban sebagai seorang muslim.

ā€œMemang ini hanya bersifat pengenalan luarnya saja, tujuannya agar mereka memiliki ingatan yang kuat, pada saat nanti mereka melaksanakan rukun islam yang kelima,ā€ ujarnya.

Di sisi lain, tujuan dibangunnya sarana manasik haji di Masjid Al Faruq ini bertujuan sebagai sarana pembekalan kepada calon jamaah haji maupun umrah yang berasal dari Kutim. Selain sebagai sarana edukasi dan pengenalan bagi masyarakat terutama para generasi muda seperti yang dilaksanakan oleh IGTKI saat ini.

Baca Juga:   Bazar Ramadan di 3 Kecamatan, TP PKK Kutim Bantu Perekonomian Masyarakat

ā€œSaya meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) bisa mengagendakan kegiatan seperti ini di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena ini penting,ā€ kata Ardiansyah.

Hal senada disampaikan oleh Bunda PAUD Kutim Siti Robiah. Dirinya mengatakan, kegiatan seperti ini selain penting, juga mampu memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam proses pendidikan dan tumbuh kembang anak.

ā€œTerutama PAUD yang memberikan wadah bagi anak-anak agar bisa bertumbuh optimal dan sesuai dengan tahapannya,ā€ ujarnya.

Sebelumnya, Ketua IGTKI Kutim Marhaedah dalam laporannya mengatakan, kegiatan manasik haji cilik ini bertujuan untuk mengenalkan konsep serta tata cara secara umum pelaksanaan ibadah haji sejak dini. AdapunĀ  peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 45 lembaga TK dan RA di dua kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Selatan.

ā€œDengan jumlah anak yang mengikuti sebanyak 2.274 orang, jumlah guru pendamping sebanyak 39 orang, serta pendamping dari komite 267 orang,ā€œ ujarnya. (kopi6/rkt1)

Most Popular