SANGATTA – Gubernur Kaltim Isran Noor pada, Selasa (22/8/2023), meresmikan 20 unit Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH), program CSR PT Kaltim Prima Coal (KPC) tahun 2022.
Peresmian dipusatkan di rumah milik Sugeng, salah seorang penerima manfaat Program PRLH KPC, warga Jalan Assadiyah, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Wawan Setiawan, Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni Provinsi Kaltim M Taufiq Fauzi, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic dan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Sodikin.
Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, program PRLH ini merupakan program prioritas Pemprov Kaltim dalam periode kepemimpinannya sebagai gubernur. Targetnya akan dibangun 3.000 unit RLH di seluruh wilayah Kaltim.
Untuk merealisasikan PRLH, Pemprov menggandeng Kodam Mulawarman dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim. Perusahaan yang telah berkolaborasi, antara lain, minyak dan gas bumi, pertambangan batu bara, perbankan, perkebunan kelapa sawit, Perusda di bawah Pemprov Kaltim dan berbagai perusahaan lainnya.
“Program ini saya harapkan bisa menekan angka kemiskinan Kaltim, dari yang sekarang 6 persen menjadi di bawah 2 persen,” kata Isran.
Isran secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPC atas dukungannya terhadap Program PRLH. Ia berharap, KPC bisa meningkatkan lagi jumlah rumah yang dibangun pada masa mendatang.
“Waktu saya menjadi Bupati Kutim tahun 2010 lalu, saya tau KPC sudah membangun RLH juga. Ini sangat bagus karena langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Isran.
Sementara itu, GM ESD KPC Wawan Setiawan dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2022, KPC membangun 20 unit PRLH. Realisasinya dilaksanakan pada tahun 2023. Sebelumnya, KPC telah membangun 55 unit PRLH di Kutim. Sehingga total hingga saat ini, telah mencapai 75 unit PRLH.
“Kami terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, utamanya dalam bidang pengentasan kemiskinan di sekitar wilayah operasi KPC,” kata Wawan.
Sugeng, salah seorang warga yang menerima PRLH KPC mengaku senang dan bahagia, bisa memiliki rumah baru yang layak. Sebelumnya, keluarga Sugeng, pria beranak tiga itu, tinggal di lorong sempit, sebuah rumah yang berdiri di atas badan sungai. Naas juga menimpa keluarga Sugeng. Rumah satu-satunya yang ia miliki mengalami musibah kebakaran.
“Saya juga korban kebakaran. Setelah kebakaran, saya gak punya rumah lagi. Saya ucapkan terima kasih kepada KPC atas pembangunan rumah ini,” kata Sugeng.
Program PRLH KPC tahun 2022, tersebar di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Program ini sebelumnya menyasar juga wilayah Kecamatan Muara Wahau dan Telen.(Rls/Rkt)