spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kue Tradisional Amparan Tatak Jadi Primadona di Pasar Takjil Sangatta

SANGATTA – Suasana sore di Sangatta, Kutai Timur, tampak lebih hidup di hari pertama Ramadan 2025. Warga berbondong-bondong keluar rumah untuk berburu takjil berbuka puasa. Berbagai jajanan khas berbuka, seperti kolak, es buah, hingga gorengan, menjadi buruan utama di sejumlah titik penjualan takjil yang tersebar di kota ini.

Salah satu lokasi yang menjadi pusat keramaian adalah Town Hall, Swarga Bara, tempat para pelaku UMKM mulai menjajakan dagangan mereka sejak pukul 15.00 Wita. Pengunjung datang dari berbagai penjuru kota untuk mencari hidangan berbuka yang menggugah selera.

“Setiap tahun, hari pertama Ramadan selalu meriah. Kami sekeluarga sengaja datang lebih awal supaya bisa memilih takjil favorit sebelum kehabisan,” ujar Sanie, seorang warga Sangatta yang ditemui saat berburu takjil, Jumat (1/3/2025).

Sementara itu, para pedagang mengaku senang dengan antusiasme masyarakat.

“Alhamdulillah, dagangan laris. Hari pertama puasa selalu ramai karena banyak yang ingin menikmati menu berbuka yang spesial,” kata Miming, salah satu pedagang es buah dan kue-kue tradisional.

Baca Juga:   BKPSDM Kutim Bentuk Tim Investigasi Terkait Kasus Viral ASN

Disinggung mengenai takjil favorit warga untuk berbuka masih kue lapis amparan tatak rajanya. Rasanya yang manis dan khas tetap menjadi kesukaan warga.

“Kue tradisional ini tetap menjadi pilihan utama warga. Harganya berkisar mulai Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per loyang,” sebut Miming.

Tak hanya soal kuliner, Ramadan hari pertama juga menjadi momen untuk berbagi. Beberapa komunitas di Sangatta terlihat mengadakan kegiatan berbagi takjil gratis kepada pengendara dan pejalan kaki. Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga yang melintas.

Suasana hangat dan kebersamaan terasa begitu kental di hari pertama Ramadan ini. Dengan semangat kebersamaan, warga Sangatta menikmati momen berbuka puasa dengan penuh suka cita. Ramadan 2025 pun dimulai dengan penuh berkah dan kebahagiaan.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R