SANGATTA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Kutai Timur (Kutim) Basuki Isnawan, secara resmi membuka Musyawarah Daerah Forum Kewirausahaan Pemuda (Musda FKP) Kutim. Acara ini digelar di Lantai 1 Ruang Meranti Setkab Kutim di Bukit Pelangi pada Sabtu (13/7/2024) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kutim Muda Fest.
Mengusung tema “Membangun Jiwa Kewirausahaan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2024,” kegiatan ini berlangsung sejak Kamis, 11/7/2024) dan berlanjut hingga Minggu (14/7/2024).
Mewakili Bupati, Kadispora Kutim Basuki Isnawan menegaskan pentingnya semangat kewirausahaan bagi pemuda Kuti.. Ia menekankan bahwa pemuda tidak harus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau bekerja di perusahaan besar, melainkan sebaiknya memiliki usaha sendiri dan menjadi pengusaha mandiri.
“Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), kita harus mampu menjadi pengusaha dengan memanfaatkan potensi yang ada. Jangan hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” ujar Basuki dengan tegas.
Lebih lanjut, Basuki menyoroti bahwa era sekarang bukanlah zaman untuk bergantung pada orang lain. Anak-anak muda harus tampil di depan, memimpin dengan karya dan usahanya sendiri. Basuki berharap Musda ini mampu menghasilkan program-program yang dapat memunculkan wirausahawan muda.
“Dengan hasil Musda ini, saya mengajak semua pihak untuk berdiskusi tentang program dan arah FKP. Kita harus bersama-sama membuat program yang bisa memunculkan wirausahawan muda,” katanya.
Di akhir sambutannya, Basuki Isnawan menegaskan komitmen Dispora Kutim untuk terus mendukung program-program kewirausahaan. Pihaknya akan terus berinovasi dan memperluas cakupan program-program kewirausahaan untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan para pemuda.
Ketua Umum DPW FKP Kaltim Fanriston Rico Roradi Samosir, turut memberikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa FKP merupakan lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Bertujuan untuk mewadahi para alumni Program Kewirausahaan Nasional.
“FKP Kutim mengalami kekosongan sejak dibentuk tahun 2019 dan setelah itu vakum. Hari ini kita mengadakan Musda untuk kembali merumuskan program-program kerja ke depannya,” kata Fanriston.
Fanriston juga menekankan pentingnya Musda FKP di Kutim, sebagai upaya strategis mendorong pemuda Kaltim untuk memulai wirausaha. Apapun bidang usahanya, skala kecil, UMKM atau industri, akan diajak bersama-sama membuat program di bawah bimbingan Dispora Kutim. Sehingga pemuda bisa memiliki usaha dan mandiri.
Dengan semangat tinggi, FKP Kutim diharapkan mampu mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan berdaya saing. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan di Kutim. Hingga pada akhirnya menjadikan daerah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kaltim.
Basuki Isnawan mengakhiri acara dengan memukul gong, menandai pembukaan resmi Musda FKP Kutim, didampingi Ketua Umum DPW FKP Kaltim Fanriston Rico Roradi Samosir, dan para pengurus FKP Kutim.
“Musda FKP Kutim diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi pemuda Kutai Timur, menciptakan generasi pengusaha muda yang siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Basuki dengan penuh harap. (Rkt)