spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nyelama Sakai di Mubes IV LADKT-KT dan KDK, Perkuat Sinergitas

SAMARINDA – Rangkaian acara prosesi musyawarah besar (Mubes) IV Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim (LADKT-KT) dan Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim (KDK) di Samarinda dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang. Acara itu adalah Nyelama Sakai yang berlangsung di Gedung Olah Bebaya Kawasan Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (28/4/2023). Tampak pula hadir Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa, pengurus organisasi dayak dari Kutim, sesepuh dayak, para pengurus Dayak Kenyah se-Kaltim, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.

Ditemui usai kegiatan, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengapresiasi acara Nyelama Sakai yang merupakan rangkaian acara mubes yang bakal dilaksanakan di Hotel Harris, Sabtu (29/4/2023).

“Harapan kita di acara Mubes IV LADK-KT dan KDK-KT nanti, tentunya melahirkan keputusan yang besar. Membangun sinergitas antara saudara saudara kita yakni masyarakat dayak dan pemerintah,” ujar Kasmidi yang didampingi Ayub selaku panitia acara.

Khususnya, sambung Kasmidi, pemerintah di Kutim pun bisa bersinergi dengan lembaga adat Dayak Kenyah.

Baca Juga:   DWP Kutim dan DPPKB Gelar Pengajian dan Serahkan Paket Sembako ke 4 Ponpes

“Di Kutim, masyarakat Dayak Kenyah kita bina, kemudian selalu diberikan ruang dan waktu. Sehingga terwujud motivasi membentuk kerukunan masing-masing,” terangnya.

Sekadar diketahui, Nyelama Sakai dalam bahasa Dayak Kenyah berarti penyambutan tamu. Jadi dalam acara Nyelama Sakai menampilkan pertunjukan 6 seni tarian. Pertama Tari Datun Julut, Tari Yanan Tunggal Putra, Taru Tanan Tunggal Putri, Tari Tanian Tunggal Wakil Gubernur Kaltim, Tarian Tunggal Wali Kota Samarinda dan Tarian Kreasi dari Putra Putri Dayak Kenyah.

Sementara itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi, seluruh warga Dayak Kenyah yang hadir dalam acara nyelama sakai, pasalnya mereka memiliki antusias yang tinggi untuk menjalin keakraban.

“Saya mempunyai kakak angkat dari Dayak Kenyah di Long Segar. Saya sangat bangga dengan warga dayak,” kata Hadi.

Dijelaskan Hadi, orang dayak adalah orang yang rajin belajar dan rajin bekerja. Karena itu dibuktikan dengan banyaknya warga dayak yang sudah menorehkan prestasi. Bahkan sampai menjadi ketua-ketua organisasi di daerah.

Baca Juga:   Forkopimda dan Forkopimcam Kutim Siap Sukseskan Pemilu 2024 Adil Jujur dan Bermartabat

“Di Kaltim ada rasa persatuan dan kesatuan. Allhamdulillah warga dayak juga mendukung pembangunan IKN. Itu tandanya semua suku asli di Kaltim sangatlah kondusif dan siap berdampingan dengan siapa pun. Itulah salah satu alasan Bapak Presiden tentukan Kaltim menjadi Ibu kota negara,” tegasnya.

Terakhir, ia berharap mudah-mudahan acara Mubes IV LADK-KT dan KDK-KT dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Sebelumnya ketua panitia acara, Marten Apuy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung hingga terlaksananya kegiatan nyelama sakai.

“Acara ini adalah acara mengenal antar sesama, agar di saat acara mubes tidak kaku,” ucapnya.

Persiapan panitia efektif hanya dua bulan, ia pun mengucapkan syukur karena dana yang dikumpulkan juga telah tercukupi.

“Semoga bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat khusus warga kenyah, apalagi kita harus bersikap dalam pembangunan IKN nantinya,” tutupnya. (Rkt1)