spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Optimalkan Kinerja Protokol, Prokopim Setkab Gelar Bimtek se-Kecamatan Kutim

BALIKPAPAN– Protokoler menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan resmi, baik di tingkat Pemerintahan Pusat, Daerah, hingga ke Kecamatan. Pentingnya peran protokol dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ini.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Prokopim Setkab Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengoptimalan Peran Protokol dan Implementasi Aksi Perubahan Satu Kecamatan Dua Protokol. Acara ini diselenggarakan pada Senin (10/6/2024) di Balikpapan, dengan dihadiri Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi mewakili Bupati, seluruh camat dan dua staf dari masing-masing kecamatan di Kutim.

Saat membuka kegiatan, Seskab Kutim Rizali Hadi, menegaskan pentingnya profesionalisme bagi para staf protokol.

“Menjadi staf atau bekerja di keprotokolan harus selalu siap siaga dan memiliki wawasan luas. Seorang protokol harus ‘eye-catching’ atau enak dipandang, karena selalu menjadi pusat perhatian. Mereka harus mampu memposisikan dirinya dengan baik, tidak boleh gemetar atau gugup saat berbicara di depan publik,” ujarnya.

Baca Juga:   42 Siswi SMK Singa Geweh Dilantik Jadi Asisten Keperawatan, Diminta Terus Raih Cita-cita

Rizali juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Dia mengatakan komunikasi dan koordinasi sangat penting. Ia mengingatkan agar hal itu jangan diabaikan karena bisa fatal akibatnya.

“Untuk itu, Pemkab Kutim siap mendukung peningkatan biaya operasional pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan,” tambahnya.

Senada, Kepala Bagian Protokol Kementerian Dalam Negeri RI Conrita Ermanto yang juga hadir sebagai narasumber, menjelaskan tiga elemen penting dalam keprotokolan. Yaitu Tata Letak, Tata Upacara dan Tata Cara Penghormatan. Menurutnya, setiap acara harus dipersiapkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ketat.

“Protokol harus memiliki ‘skill’ dan satset (siap dan tangkas). Karena kita tidak tahu ada perubahan agenda acara secara mendadak. Jangan panik, bentuk ‘network’ jaringan komunikasi dan koordinasi sebaik mungkin,” pesan Conrita kepada calon staf Protokol tiap-tiap kecamatan.

Sebelumnya, Plt Kabag Prokopim Setkab Kutim Iwan Adiputra, melaporkan bahwa bimtek ini bertujuan agar setiap acara di kecamatan yang menghadirkan pimpinan daerah bisa berjalan dengan baik, rapi dan teratur.

Baca Juga:   Pesan "Oase" Damai untuk Pengurus Baru IKAT Kutim

“Kesalahan harus diminimalisir sekecil mungkin. Dan kepada para peserta, saya meminta untuk mengikuti bimtek ini sebaik-baiknya. Tanyakan ke narasumber jika ada kendala atau hal lain (terkait keprotokolan) yang belum diketahui,” ujarnya.

Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, 10-12 Juni 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keprotokolan di setiap kecamatan di Kutim. Dengan bimbingan teknis ini, para staf protokol diharapkan mampu melaksanakan tugas mereka dengan lebih profesional dan efektif. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pimpinan daerah. Termasuk kegiatan kecamatan yang dipimpin oleh Camat.

Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam upaya meningkatkan standar keprotokolan di seluruh wilayah Kutim. Dengan peningkatan kualitas ini, diharapkan ke depan setiap kegiatan yang melibatkan pimpinan daerah dapat berjalan dengan lancar dan teratur, mencerminkan profesionalisme dan dedikasi dari para petugas protokol. (Rkt)