SANGATTA – Pembuatan Crossing Box atau saluran air yang saat ini dibangun di kawasan Jalan Wolter Monginsidi, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara merupakan upaya penanggulangan banjir terkhusus dalam kota.
Crossing box ini berfungsi untuk mengurangi debit air ketika hujan turun.
Bento, salah seorang pengawas sekaligus konsultan pembuat saluran air atau crossing box, saat diwawancarai wartawan Radar Kutim menjelaskan, kejadian yang sering ditemukan di lapangan sebelum pembuatan crossing box di kawasan Wolter Monginsidi ini acap kali paritnya tersumbat, berdasarkan hal tersebut yang kemudian mengakibatkan terjadinya banjir.
“Ini kami bangun crossing jalan dari Wolter Monginsidi, agar airnya tidak tersumbat dari arah era mart. Karena kejadian yang sering ditemukan di lapangan sebelum ada ini, pengerjaan paritnya selalu sering terjadi banjir di sini,” ucap Bento.
Lebih jauh ia menjelaskan, karena tidak mungkin lagi membuat parit di atas jalan. Oleh karena itu pihaknya harus memotong jalan tersebut, dengan membangun penyeberangan atau yang dinamai dengan crossing box.
“Jadi crossing ini nanti ada penutupnya, itu seminisasi. Upaya penanggulangan banjir aja,” ujarnya.
Sementara, pekerja yang diturunkan dalam pembuatan crossing box sebanyak 11 Orang. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan tersebut, memakan waktu selama 24 hari, dikarenakan batas masak dari bahan yang digunakan seperti beton. Selama kurun waktu itu, baru bisa dilalui oleh kendaraan. (Rkt2)