spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintahan ASKB Dinilai Baik, Dalam Memaksimalkan Pendidikan

SANGATTA – Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang (ASKB) dalam memajukan sektor pendidikan di Kutim. Ucapan tersebut disampaikan secara langsung saat Yan berada di Gedung DPRD Kutim pada Senin (12/8/2024).

Menurut Yan, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi pendidikan telah menunjukkan hasil yang nyata dan positif.

“Program-program pendidikan yang dijalankan saat ini sudah berjalan dengan baik. Beasiswa tersedia, seragam sekolah gratis telah diberikan, pendidikan gratis, dan infrastruktur sekolah juga tengah dibangun,” ungkap Yan dengan penuh keyakinan.

Pujian ini menandakan dukungan penuh dari DPRD terhadap arah kebijakan pendidikan yang dijalankan oleh kepemimpinan ASKB. Yan juga menekankan bahwa komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan pendidikan tercermin dari alokasi anggaran yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Yan menjelaskan, ada peningkatan signifikan pada anggaran pendidikan antara tahun 2023 dan 2024.

“Pada tahun 2023, anggaran untuk bantuan seragam dan buku-buku sekolah sebesar Rp 22 miliar, dan di tahun 2024, kita naikkan menjadi Rp 27 miliar,” paparnya.

Baca Juga:   Usai Dilantik, Faizal Rachman Bakal Perjuangkan Sektor Infrastruktur dan Pertanian

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memastikan semua siswa di Kutim mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan berkualitas.

Yan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak swasta dalam mendukung program-program pendidikan ini.

“Kami berharap semua pihak bisa bersama-sama mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di Kutim, agar visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati bisa terwujud dengan maksimal,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutim Mulyono, juga mengungkapkan salah satu program unggulan lainnya, yakni Beasiswa Kutim Tuntas. Program ini mengalami peningkatan anggaran yang signifikan dari Rp 5,5 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 21,75 miliar di tahun 2024.

“Kami ingin menambah jumlah penerima dan besaran beasiswa yang diterima,” jelas Mulyono, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan bagi pelajar di Kutim.

Tidak hanya pada program beasiswa, pemerintah daerah juga serius dalam pembangunan infrastruktur pendidikan. Pada tahun 2024, anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan mencapai Rp 432 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:   Hasbollah Siap Perhatikan Pembangunan di Daerah Tertinggal

“Kami ingin memastikan setiap sekolah di Kutim memiliki fasilitas yang memadai, sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan optimal,” ujar Mulyono.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan teknologi di sekolah-sekolah. Pada tahun 2024, semua sekolah di Kutim akan dilengkapi dengan akses internet, sebagai upaya untuk mempermudah tugas guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

“Inilah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa pendidikan di Kutim tidak tertinggal di era digital,” ungkapnya.

Selain itu, Disdikbud Kutim telah meluncurkan inovasi dalam pembelajaran keagamaan dengan memberikan ruang bagi setiap agama untuk mengembangkan pemahaman siswa mengenai kitab suci mereka.

“Kami bekerja sama dengan Ummi Foundation di Surabaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qu’ran di sekolah, dan kami juga memberikan ruang yang sama bagi agama lainnya,” jelas Mulyono.(Rkt/Adv)