SANGATTA-Pemkab Kutim memberikan dukungan penuh terhadap program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023. Dukungan ini terwujud dalam penyediaan anggaran sebesar Rp 2 miliar dalam APBD 2023.
Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai program fisik dan non fisik TMMD di Desa Suka Maju Kecamatan Kongbeng. Dalam kesempatan itu, Wabup Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan hal ini saat menghadiri rapat koordinasi teknis TMMD ke-117 yang dilaksanakan secara virtual di Command Center Markas Kodim 0909/KTM, Selasa (4/7/2023). Sebelumnya, kegiatan dibuka oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD) Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Dalam hal itu, Kasmidi menyatakan bahwa sebagai bukti konsistensi dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, Pemkab Kutim telah menyediakan anggaran sebesar Rp 2 miliar di APBD tahun 2023.
“Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai program fisik dan non fisik TMMD,” urainya saat ditemui awak media.
Selanjutnya, Kasmidi menyampaikan bahwa sasaran kegiatan akan dipusatkan di Desa Suka Maju di Kongbeng. Program ini berupa pembangunan jalan sepanjang 1.250 meter.
“Jalan ini merupakan jalan pendekat, dulunya jalan memutar sepanjang 5 kilometer, jika jalan ini sudah terbangun bisa meminimalisir hingga 2 kilometer saja. Selain jalan, ada juga rencana pembangunan musala dan gorong-gorong,” jelasnya.
Kasmidi menambahkan bahwa selain program TMMD, kemanunggalan TNI bersama rakyat bisa melalui program Karya Bakti TNI yakni sebuah program bina teritorial yang melibatkan TNI dalam membantu penyelenggaraan kegiatan baik usulan masyarakat atau instansi terkait.
”Seperti kerja sama yang pernah dilakukan untuk jalan ke Pelabuhan Kenyamukan dan itu berhasil. Sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika menyatakan bahwa program TMMD ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah khususnya mempercepat akselerasi pembangunan di pedesaan dan wilayah terpencil, terluar dan tertinggal dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam program TMMD ini, selain sasaran fisik ada pula sasaran non fisik di antaranya penyuluhan pertanian, penyuluhan dari BKKBN terkait stunting dan posyandu, bela negara dan penyuluhan hukum dan kamtibmas dari Polres Kutim.
“Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan jangkauan 50 sasaran dimulai 12 Juli-10 Agustus 2023 yang melibatkan prajurit Kodim 0909/KTM, TNI AL Sangatta dan Polres,” singkat Letkol Inf Adi Swastika.(Rkt1/Adv)