SAMARINDA – Pada Senin (9/9/2024), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar silaturahmi dengan tujuh qori dan qoriah yang mewakili Kutim di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX 2024 di Samarinda. Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Puri Senyiur, dihadiri oleh pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kutim serta para peserta lomba. Silaturahmi ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan kesiapan para peserta dari Kutim menjelang kompetisi bergengsi ini.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Kutim, Sudirman Latief, menjelaskan perannya dalam memantau perkembangan kafilah Kutim dan memonitor stan pameran produk UMKM Kutim yang turut serta dalam MTQN kali ini.
“Kami di Pemkab Kutim fokus memberikan dukungan penuh kepada peserta, baik dalam kompetisi maupun pameran UMKM. Saya akan terus berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Seskab dan LPTQ Kutim untuk menyampaikan perkembangan ini kepada Bapak Bupati,” ungkap Sudirman.
Sudirman menambahkan bahwa kesempatan untuk berpartisipasi dalam MTQN adalah momen yang sangat berharga.
“Kaltim kembali dipercaya sebagai tuan rumah MTQN setelah 48 tahun, dan ini merupakan kebanggaan bagi kita semua. Kami berharap seluruh peserta dapat tampil maksimal dan menjaga kesehatan agar sukses di ajang ini,” ujarnya.
Selain itu, Sudirman juga menyampaikan bahwa Kutim akan mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah MTQ provinsi pada tahun 2025.
Sementara itu, Nurcholish dari LPTQ Kutim menegaskan komitmennya untuk mendukung para peserta.
“LPTQ Kutim akan terus memberikan informasi terkait perkembangan lomba dan update terbaru dari para peserta. Kami berkoordinasi dengan LPTQ Provinsi Kaltim untuk memastikan kelancaran MTQN XXX ini,” kata Nurcholish.
Beberapa qori dan qoriah Kutim yang berkompetisi dalam MTQN ini antara lain H Misran di cabang Qiraat Mujawwat dewasa putra, Muhammad Murjani Alawi di cabang Tilawah anak-anak putra, Imranul Karim di cabang Tilawah dewasa putra, Nur Halisah Syarhil Qur’an putri dan Syarifah Isbi Elfina di cabang Pensyarah, serta Nadita Aisyah Putri di cabang Tilawah remaja putri.
Selain kompetisi tilawah, MTQN XXX di Kaltim juga menampilkan stan pameran produk UMKM dari berbagai daerah, termasuk Kutim. Pameran ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung dari seluruh Indonesia, memberikan kesempatan bagi UMKM Kutim untuk memperkenalkan produk unggulannya.
Dengan semangat kebersamaan dan keagungan Al-Qur’an, Kutim bertekad tidak hanya untuk berprestasi di MTQN tetapi juga siap menjadi tuan rumah yang sukses untuk MTQ tingkat provinsi pada 2025 mendatang. Harapan ini menunjukkan dedikasi Kutim dalam memajukan seni tilawah dan memperkenalkan potensi lokal secara nasional.(Rkt)