spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pentingnya Program Universal Coverage Jamsostek Buat Pekerja Rentan di Kutim

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan program Universal Coverage Jamsostek sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan sosial kepada pekerja rentan, termasuk pekerja informal, pekerja lepas, dan buruh harian, yang selama ini sering kali tidak mendapatkan jaminan perlindungan sosial dan menghadapi risiko kecelakaan kerja yang tinggi.

Dalam pernyataannya di Kantor DPRD Kutim pada Senin (19/8/2024), Anggota DPRD Kutim Ahmad Sulaiman mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap program ini. Politikus dari Partai Demokrat ini menekankan betapa pentingnya program tersebut bagi masyarakat, terutama bagi pekerja di sektor informal seperti nelayan yang sering kali menghadapi kondisi kerja berisiko tinggi.

“Saya sangat mengapresiasi program ini, terutama bagi nelayan. Tak jarang banyak nelayan yang mengalami kecelakaan kerja saat melaut. Ini sangat bagus,” ujar Sulaiman dengan penuh keyakinan.

Ia menyadari bahwa nelayan, sebagai salah satu kelompok pekerja rentan, sangat membutuhkan perlindungan sosial untuk mengurangi risiko yang mereka hadapi dalam bekerja.

Baca Juga:   Tepian Langsat Harus Segera Dialiri Air Bersih, Dewan Dorong PDAM Realisasikan

Program Universal Coverage Jamsostek menargetkan hingga 100.000 penerima manfaat di Kutai Timur. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam melindungi tenaga kerja di sektor-sektor yang paling berisiko. Menurut Sulaiman, program ini adalah langkah strategis yang sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman dan kepastian bagi pekerja rentan di wilayah Kutim.

“Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan ini sangat penting karena mereka yang bekerja di sektor-sektor informal sering kali tidak memiliki akses ke perlindungan sosial yang memadai. Program ini akan memberikan rasa aman bagi mereka saat bekerja,” jelas Sulaiman.

Apresiasi Sulaiman terhadap program ini tidak hanya sebatas dukungan moral. Sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD Kutim, ia berkomitmen untuk memperjuangkan keberlanjutan program ini melalui alokasi anggaran yang memadai di tingkat legislatif. Sulaiman berjanji untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kutim.

“Sebagai anggota DPRD, saya akan memberikan dukungan penuh untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat,” tegas Sulaiman.

Baca Juga:   Persoalan Pergaulan Bebas Disorot Tajam oleh Anggota DPRD Kutim Uci

Keberlanjutan program ini menjadi fokus utama Sulaiman, yang melihatnya sebagai investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa perlindungan sosial yang diberikan melalui program ini tidak hanya akan memberikan keamanan bagi para pekerja, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi keluarga mereka.

“Dengan adanya program ini, saya berharap para pekerja rentan di Kutai Timur dapat bekerja dengan lebih tenang, karena mereka telah memiliki jaminan sosial yang lebih baik. Ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi para pekerja, tetapi juga bagi keluarga mereka,” ungkap Sulaiman.

Program Universal Coverage Jamsostek, yang diluncurkan dengan dukungan dari DPRD Kutai Timur, diharapkan menjadi tonggak penting dalam perlindungan sosial bagi tenaga kerja rentan di Kutim. Program ini merupakan inisiatif pemerintah dan upaya nyata untuk memberikan rasa aman serta stabilitas bagi mereka yang berada di sektor-sektor yang paling membutuhkan. Dukungan penuh dari legislatif dan pemerintah daerah diharapkan dapat memastikan bahwa program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Kutim.(Rkt/Adv)

Baca Juga:   Usia ke-79 RI, Kari Palimbong Dorong Penataan Kota Sangatta Berkelanjutan