SANGATTA– Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 dengan tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.” Acara yang digelar di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi pada Rabu (26/6/2024) ini menjadi momentum penting untuk menekankan pentingnya inovasi dan keadilan dalam menghadapi tantangan besar krisis iklim global.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menyatakan bahwa tema ini sangat relevan mengingat kompleksitas masalah krisis iklim yang perlu diatasi secara kolektif.
“Dengan menggunakan inovasi yang tepat dan mengedepankan prinsip keadilan, kita bisa mengatasi dampak krisis iklim dengan lebih efektif. Semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, perlu berperan aktif dalam upaya ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pemerintah daerah juga menggelar Talk Show yang melibatkan para pakar lingkungan dari berbagai kementerian dan akademisi. Diskusi ini membahas solusi inovatif dan adil dalam menghadapi perubahan iklim, dengan partisipasi dari pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, aktivis lingkungan, serta perwakilan perusahaan yang antusias.
Bupati menekankan pentingnya tindakan nyata dalam upaya pelestarian lingkungan, mulai dari lingkungan sekolah hingga pada skala yang lebih luas.
“Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari komitmen nyata yang telah kita lakukan. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk perusahaan dan lembaga yang telah menjaga eksploitasi alam dengan tetap mempertahankan prinsip ramah lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, Ardiansyah juga memberikan apresiasi kepada beberapa sekolah yang telah aktif mengimplementasikan program Adiwiyata, yang telah berkontribusi dalam peningkatan kesadaran lingkungan di Kutim.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan ini, agar generasi masa depan juga dapat menikmati keindahannya,” tegasnya.
Senada Plt Kepala DLH Kutim Sudirman Latief, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan,” jelasnya.
Acara puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga menjadi momen untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menjaga lingkungan dengan baik. Serta kepada yayasan dan lembaga yang konsisten dalam perlindungan lingkungan hidup.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Kutim tahun ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk menguatkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi masa depan yang lebih baik. (Rkt)