spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Persiapan Penutupan TMMD, Pemkab Kutim Sambut Hangat Danrem

SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang bersama jajaran Forkopimda menyambut hangat kehadiran Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo yang hadir di Kutim dalam persiapan menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-117 TA 2023 dengan gelaran malam ramah tamah yang dilangsungkan di Swimming Pool Hotel Royal Victoria, Rabu (9/8/2023) malam kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan selamat datang kepada Danrem beserta rombongan, sekaligus memaparkan gambaran umum Kabupaten Kutim yang saat ini sudah berusia 23 tahun.

Selain itu, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dilaksanakannya Program TMMD ke-117 Tahun 2023 di Kecamatan Kongbeng.

“Terima kasih atas program TMMD yang besok akan dilaksanakan penutupan,” ujarnya.

Ardiansyah berharap, pembangunan melalui kegiatan TMMD ke-117 Kodim 0909/Kutim ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Mudahan masyarakat dapat menikmati apa yang sudah dikerjakan oleh TNI kita melalui TMMD,” tegas Ardiansyah.

Sementara itu, Danrem Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas sambutan dari Pemkab dan Forkopimda Kutim.

Baca Juga:   Diskop UMKM Kutim Gelar Temu Usaha Kemitraan, Ardiansyah: Manfaatkan dan Jadikan Sebuah Peluang

“Terima kasih atas waktu yang diluangkan dalam rangka kunker Kodim 091/ASN. Saya sebagai Danrem baru perlu melakukan kunker ke wilayah Korem dan juga rangkaian kegiatan TMMD ke-117,” urainya.

Dia menyatakan, Korem merupakan komando kewilayahan di bawah Kodam yang mempunyai beberapa Kodim. Bertugas memelihara teritorial, bersinergi bersama pemerintah daerah dan unsur yang ada.

“Mudah-mudahan pembangunan yang ada di Kutim makin maju dan mensejahterakan masyarakat,” tutur Yudhi Prasetiyo.

Danrem mengingatkan, pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar harus bisa sama-sama dijaga dan menahan segala sesuatu menjadi yang bisa memicu konflik.

“Kepada unsur TNI polri kita harus menjaga keamanan dan ketertiban dan menjadi mutlak bagaimana kita menjaga keamanan khususnya Kutai Timur. Saya berdoa dan berharap semoga Kutim menjadi Kabupaten yang membanggakan untuk semua masyarakat Kutim,” tegasnya.(Rkt1)