SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kutim menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Kabupaten Kutim tahun 2023.
Mengangkat tema “Menumbuhkan Sikap Sportivitas, Kreativitas dan Cinta Budaya untuk Mewujudkan Guru Anggota PGRI yang Berkualitas” itu dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ditandai dengan pemukulan gong di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga, Senin (30/10/2023).
Tampak hadir dalam acara, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, Kepala Cabang Disdikbud Wilayah II Kaltim I Ketut Puriata, Wakil Ketua I KONI Kutim Jepi Darsono, Kepala UPT Pendidikan se-Kutim, para kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa Pemkab Kutim akan terus mendukung setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya di bidang olahraga dan seni.
“Peserta yang hadir harus lebih semangat. Tingkatkan prestasi dan tingkatkan kemampuan berolahraga. Tetap jaga sportivitas karena semua di bawah naungan PGRI. Jangan sampai saat pertandingan nanti karena tidak sportif ada yang kelahi antarguru dengan guru. Bagimana dengan muridnya,” pesannya.
Terakhir, ia berharap persaudaraan menjadi salah satu tujuan diadakannya kegiatan Porseni PGRI Kutim tahun 2023. Walaupun tujuan utamanya adalah datang, bertanding dan menang yang biasa disebut dengan semboyan vini vidi vici.
“Saya ucapkan selamat bertanding, jaga sportivitas, tingkatkan persaudaraan dan juga tingkatkan prestasi. Insyaallah panitia sudah menyiapkan semuanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Kutim Mulyono mengatakan bahwa atas arahan Bupati Ardiansyah, hampir semua program yang terkait dengan pendidikan dan kebudayaan bisa disupport oleh Disdikbud Kutim. Di antaranya adalah kegiatan Porseni PGRI, kegiatan IGTKI, kegiatan hari guru dan kegiatan lainnya.
“Tentunya kami akan berusaha untuk mendengar, merespon dan berusaha mewujudkan apa yang menjadi harapan bapak/ibu semua. Saat ini kita sudah rasakan bersama program-program pendidikan terutama pembenahan sarana dan prsarana. Tidak ada satu sekolah pun yang tidak tersentuh pembangunan tahun ini minimal 2 paket pekerjaan,” jelasnya.
Hal yang sama disampaikan perwakilan PGRI Kutim, Jamhari. Bahwa kegiatan Porseni PGRI di Kutim sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun setelah Covid-19, ini merupakan tahun yang kedua dilaksanakan kegiatan Porseni PGRI. Kegiatan ini disupport penuh oleh Pemkab Kutim melalui Disdikbud.
“Insyaallah, Pemkab Kutim juga akan mendukung kegiatan Porseni tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Harapan kita prestasi Kutim bisa meningkat yang sebelumnya kita juara 3 Porseni PGRI di Kabupaten Berau,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Porseni PGRI Kutim Adi Haryanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim dan semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan Porseni PGRI Kutim tahun 2023 bisa terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Oktober 2023 hingga dengan 3 November 2023. Diikuti oleh 18 kecamatan dan 2 kecamatan yang belum datang yaitu Muara Ancalong dan Long Mesangat. Jumlah peserta dan pendamping sekitar 679 peserta. Apabila nantinya ditambah dengan peserta dari Kecamatan Muara Ancalong dan Long Mesangat bisa bertambah sekitar kurang lebih 800 peserta,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga melaporkan untuk cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan dalam Porseni PGRI Kutim tahun 2023 terdiri dari bulu tangkis, tenis meja, bola voli, pickle ball dan sepak takraw.
“Untuk cabang seni yaitu solo vokal, melukis, tari tunggal kreasi daerah, pencak silat, seni baca Qur’an, MTQ, kaligrafi kontemporer dan best practice pembelajaran”, singkatnya.(Rkt)