RANTAU PULUNG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur (Kutim) melakukan rangkaian kegiatan dalam progtam administrasi kependudukan (Adminduk) dengan konsep jemput bola (Jebol).
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kutim Jumeah. Ia mengatakan layanan Jebol merupakan program untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan Adminduk, mulai dari pengurusan KTP, akte kelahiran maupun kematian, kartu keluarga (KK) termasuk akte nikah.
“Ini kebetulan permintaan dari Bu Camat Ranpul (Tristiningsih) yang meminta kepada kami untuk turun ke sini (Ranpul), dan alhamdulillah banyak dari masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran kami di sini, kami apresiasi,” ujar Jumeah ditemui awak media, Selasa (23/5/2023) lalu.
Ia menambahkan kecamatan yang memiliki slogan Mandiri Aman, Rukun, Tangguh, Sejahtera, Berbudaya, Berkualitas, Sehat, Berakhlak Mulia, Tertib, dan Indah atau di singkat Mantra Sakti ini juga kan mendapatkan alat pencetak KTP.
“Diperkirakan akan siap digunakan di bulan Juni mendatang, sehingga masyarakat yang berada di wilayah Ranpul cukup perlu datang ke Kantor Camat untuk mengurus terkait Adminduk,” jelasnya.
Senada, Camat Ranpul Tristiningsih mengutarakan jika pihaknya memang tengah bekerja sama dengan Disdukcapil Kutim dalam mendukung program Jebol selama satu hari penuh.
“Program ini bagus dan langsung menyentuh ke masyarakat. Hari ini kita melayani selain pelayanan KTP dan KK. Contohnya tadi ada juga pasangan pengantin warga non muslim yang melakukan perekaman untuk administrasi, sementara untuk isbat nikahnya telah dilakukan minggu lalu bekerja sama dengan Pengadilan Agama,” urainnya.
Sebelumnya saat melakukan peninjauan, Bupati Kutim Ardiansyah mengatakan kegiatan Disdukcapil untuk pelayanan administrasi kependudukan bagi warga Ranpul sangat penting dan juga merupakan 7 program unggulan AS-KB.
“Selain merekam, cetak ktp di tempat dan lain-lainnya, Dukcapil pun sudah bekerja sama dengan Pengadilan Agama, terkait administrasi kependudukan untuk warga non muslim yang baru nikah. Program itu sama seperti kerja sama dengan KUA yang memberikan langsung KK, KTP baru dan buku nikah,” kata Ardiansyah.
Maka dari itu, Ardiansyah berharap masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya program yang diberikan oleh Disdukcapil, pasalnya pelayanan ini sangat membantu sekali. Apalagi pelayanan ini juga mencegah terjadi pungli yang sering dilakukan oleh oknum terkait dengan biaya pengurus adminduk.
“Mudah-mudahan masyarakat mendapatkan kemudahan dan manfaat dari mudahnya mengurus sendiri administrasi kependudukan,” harapnya.(Rkt1/Adv)