spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rakor Penyuluh KB DPPKB Kutim, Samakan Persepsi Tingkatkan Kerja di Lapangan

SANGATTA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kutim di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria. Kegiatan yang diikuti 43 penyuluh se Kabupaten Kutim ini dilaksanakan selama tiga hari dari Kamis (26/9/2024/ sampai dengan Sabtu (28/9/2024).
Dibuka langsung oleh Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi B dengan narasumber dari perwakilan BKKBN Kaltim Mustain Adnan dan Ni Nyoman Laksmi Puspalingga.

Dalam sambutannya, Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi B mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan efektivitas kerja di lapangan. Ia menekankan pentingnya koordinasi, mengingat penyuluh KB merupakan pegawai dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bukan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.

“Kami perlu memastikan bahwa setiap penyuluh memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, baik yang berhubungan dengan pusat maupun daerah,” ungkap Achmad Junaidi didampingi Plt Sekretaris Mustika, Pejabat Fungsional dan para Kabid.

Dalam rakor ini, Achmad meminta para penyuluh untuk menyusun rencana tindak lanjut yang jelas, agar dapat mengimplementasikan program kerja dengan baik. Ia menegaskan, tanpa koordinasi yang solid, keberhasilan program penyuluhan akan sulit dicapai.

Baca Juga:   Ardiansyah Serahkan LKPD 2022 ke BPK RI Perwakilan Kaltim

“Asas manfaat dari kerja penyuluh di lapangan harus menjadi prioritas, dan kami sebagai yang punya komando memiliki tanggung jawab utama,” lanjutnya.

Pihak DPPKB juga membahas kebijakan daerah yang berkaitan dengan kesejahteraan para penyuluh. Rencananya mencakup peningkatan tunjangan transportasi dan subsidi silang yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2025.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih baik, asalkan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelas Achmad.

Sebelumnya, DPPKB pun telah memberikan dukungan nyata dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kinerja penyuluh. Seperti kendaraan motor, laptop, dan modem internet. Terakhir ia berharap rakor ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama dan komitmen penyuluh dalam mencapai tujuan program KB. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan kinerja penyuluh dapat lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutim.(Rkt)

Most Popular