spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satyalencana Karya Satya Disematkan ke 441 ASN Kutim

SANGATTA- Sebanyak 441 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutai Timur (Kutim) disematkan Satyalencana Karya Satya dari Pemerintah RI. Secara simbolis penyematan dilakukan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di hadapan Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, unsur Forkopimda, Seskab Rizali Hadi, serta jajaran Pemkab Kutim lainnya bertempat di Ruang Akasia Gedung Serbaguna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu (16/8/2023).

Penganugerahan tanda kehormatan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 115/TK/2022. ASN yang menerima tanda kehormatan ini terdiri dari 21 pegawai dengan masa pengabdian 30 tahun, 67 pegawai dengan masa pengabdian 20 tahun dan 353 pegawai dengan pengabdian 10 tahun.

“Tanda kehormatan ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945 dengan penuh kejujuran, kecakapan dan disiplin paling singkat 10, 20 dan 30 tahun secara terus menerus,” ujar Bupati Ardiansyah.

Lebih lanjut dikatakannya, pemberian tanda kehormatan ini bukan tanpa alasan. Ini mengingatkan PNS akan profesinya sebagai abdi negara dan Masyarakat. Ke depannya seorang PNS dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kecakapannya di dalam menunaikan tanggung jawabnya. Saya berharap dengan diterimanya tanda kehormatan ini, mampu didarmabaktikan untuk membangun Kutim lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga:   Bupati Ardiansyah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Wisata Pantai Manubar dan Resmikan Gedung BPU

“Atas nama Pemkab Kutim, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi seluruh ASN yang telah menerima tanda kehormatan ini. Tetap semangat dan setia dalam melaksanakan amanah yang diberikan oleh negara,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Tirah Satriani yang juga menerima tanda kehormatan masa pengabdian 20 tahun mengatakan bahwa pemberian ini adalah motivasi bagi dirinya untuk bekerja lebih baik dan lagi untuk melayani masyarakat Kutim.

“Terima kasih kepada Pemerintah RI yang sudah memberikan tanda kehormatan ini. Sebenarnya saya sudah 24 tahun mengabdi dan baru pada kesempatan ini mendapatkannya. Ini adalah motivasi diri bagaimana meningkatkan kualitas diri dan kecakapan dalam menunaikan amanah, terutama dalam melayani masyarakat di Kutim. Kepada adik – adik (junior) yang belum mendapatkan, tetaplah bersemangat, bersungguh-sungguh dalam berkarya, tunaikan tugas sebaik-baiknya. Saya yakin kalian juga bisa mendapatkannya,” singkatnya.(Rkt)