spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Semarak Parade Warisan Nusantara KPC, Junjung Keragaman Budaya

SANGATTA – Parade Warisan Nusantara masih dalam suasana HUT ke-78 Kemerdekaan RI, di lingkungan PT Kaltim Prima Coal (KPC) berlangsung meriah.

Sebanyak 16 tim, terdiri dari 12 tim perwakilan divisi di KPC, serta empat tim tamu ikut memeriahkan parade yang berlangsung, di Town Hall, Swarga Bara, Sangatta, Sabtu (9/9/2023) kemarin.

Tim parade sebagai peserta lomba, antara lain, Divisi HRD menampilkan budaya DKI Jakarta, CMD (Sumatera Selatan), ESD (Sulawesi Utara), gabungan Divisi Finance-Legal-BA-IA-3C (Papua), Bali (MOD), Marketing (Jawa Timur) dan Mining Development (Sumatera Barat).

Selain itu, Mining Support menampilkan budaya Maluku, HSES (NTT), CPHD (Jawa Barat), IT (Aceh) dan SCD (Kalimantan Timur). Sementara empat tim tamu adalah Perkumpulan Joyoboyo, warga Panorama, marching band YPPSB, SMP YPPSB dan tarian tradisional Tiongkok, Barongsai.

Kegiatan parade ini tidak hanya menampilkan budaya nusantara semata. Terdapat kreasi daur ulang yang dikombinasikan dengan pakaian adat serta properti yang dibawa oleh peserta.

“Kriteria penilaian mulai dari kesesuaian tema, kreativitas, pakaian daur ulang serta performance dari masing-masing divisi,” kata Makmur, salah seorang juri pada kegiatan parade ini.

Baca Juga:   Ardiansyah Kroscek Jembatan Bailey, Tinggal Penyelesaian Landasan

Pada kegiatan Parade Warisan Nusantara 2023 ini, tim Mining Development Division (MDD), yang menampilkan kebudayaan Sumatera Barat, tampil sebagai pemenang pertama. Sementara Divisi External Affairs and Sustaonable Development (ESD), yang menampilkan kebudayaan Sulawesi Utara, duduk di peringkat dua, dan Mining Operation Division (MOD), yang menampilkan budaya Bali, berada di peringkat ketiga.

Chief Operating Officer (COO) KPC Hendro Ichwanto mengakui, penampilan dari 12 peserta semuanya bagus.

“Kalau ada yang juara satu, tidak berarti yang lainya tidak bagus. Semua bagus. Tapi karena ini lomba, harus ada yang juara,” kata Edo, sapaan akrab Hendro Ichwanto.

Chief Finance Officer (CFO) KPC Subhashish Datta mengatakan, Parade Warisan Nusantara ini sangat bagus dan bahkan menurutnya, terbilang sempurna.

“Hari ini saya pikir semuanya berpartisipasi aktif dalam perayaan kita ini. Sangat-sangat sempurna dan sangat berbeda. Applause untuk semua yang telah terlibat,” kata Datta.

Datta lebih lanjut mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya dan agama. Sebagai warga yang baik, kita harus menjunjung tinggi atas keberagaman tersebut. “Ini adalah salah satu kontribusi KPC dalam pembangunan nasional,” kata Datta.

Baca Juga:   Dana Kampanye Awal Pilkada Kutim: Kasmidi Bulang Setor Rp 2 Juta, Ardiansyah Rp 31 Juta

Pada akhir sambutannya, Datta mengucapkan terima kasih untuk seluruh peserta.

“Karena merekalah acara ini sukses dan sungguh berbeda. Terima kasih untuk panitia dan semua relawan,” kata Datta.

Rian Setya, peserta parade dari Divisi HRD, mengaku bangga, karena perusahaan memfasilitasi kegiatan Parade Warisan Nusantara ini.

“Saya bangga karena perusahaan memfasilitasi seluruh karyawan yang mengikuti kegiatan. Acara parade ini positif banget buat karyawan KPC untuk memperkuat hubungan dan kekompakan,” kata Riyan.

Parade ini menarik minat masyarakat Sangatta. Mereka memadati titik star dari Gereja Oikumene, jalan Jenderal Sudirman, jalan Dr Soetomo, sejauh dua kilometer. Masyarakat semakin ramai di garis finis, di Lapangan Swarga Bara, tempat penampilan puncak semua peserta parade.

Nayah, seorang penonton, mengaku tertarik menonton Parade Warisan Nusantara gelaran KPC, karena kegiatanya seru dan keren.

“Seru aja liat para peserta yang berusaha untuk tetap kompak dalam penampilannya selama parade. Satu kata untuk Parade Warisan Nusantara. Keren!,” katanya.

Perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia ini, turut mengajak UMKM, berjualan di lokasi acara. Hal ini sejalan dengan tujuan KPC, yaitu turut andil membantu menyejahterakan masyarakat.(Rls)

Baca Juga:   Sambut Ramadan, GOW Kutim Gelar Pasar Murah