SANGATTA – DPRD Kutai Timur (Kutim) menegaskan pentingnya faktor komunikasi dan koordinasi. Keduanya dinilai sangat efektif antara anggota dewan dan mitra kerja di berbagai sektor. Hal ini disampaikan oleh Novel Tyty Paembonan, Anggota DPRD Kutim, beberapa waktu lalu dalam konferensi pers. Novel mengungkapkan bahwa kolaborasi yang kuat antara lembaga legislatif dan eksekutif adalah kunci dalam menangani permasalahan di Kutim.
Dalam penjelasannya kepada media, Novel menyampaikan pentingnya interaksi yang konstruktif antara DPRD dan dinas terkait, terutama dalam pengawasan dan pelaksanaan regulasi daerah. Menurutnya, setiap anggota DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan komunikasi yang lancar dengan mitra kerja. Ia pun menekankan bahwa misskomunikasi atau kurangnya komunikasi merupakan hal yang tidak boleh terjadi, karena hal itu merupakan tanggung jawab dari para wakil rakyat.
Novel juga menjelaskan bahwa kesadaran akan pentingnya kerja sama ini terus ditanamkan kepada semua anggota komisi di DPRD Kutim. Mereka saling mengingatkan untuk berkoordinasi dengan dinas mitra kerja demi pelaksanaan program dan kebijakan yang efektif.
Menurut Novel, meningkatkan kualitas interaksi antara DPRD dan instansi pemerintahan tidak hanya akan memperkuat pelaksanaan tugas pemerintahan, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kerja sama yang baik antara lembaga legislatif dan eksekutif akan memberikan hasil yang positif bagi pembangunan Kutim,” tegasnya.
Terakhir, Novel berharap bahwa kerja sama yang solid antara DPRD dan mitra kerja akan terus berlanjut.
“Kita berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutim,” tutupnya.(Adv/Rkt)