spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sospel ASOBSI-RSPKT Dirangkai PKS Inovasi Pengelolaan Sampah Diapresiasi Ardiansyah

SANGATTA – Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan (Sospel) inovasi sampah lewat pemanfaatan kain perca digelar oleh Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan RSPKT Prima Sangatta serta didukung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim berlangsung di Hotel Royal Victoria, Senin (24/7/2023) kemarin.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Dewan Pembina ASOBSI Kutim Siti Robiah dan turut dihadiri oleh perwakilan Bank Sampah Unit sebanyak 70 orang serta tim RSPKT Prima Sangatta sebanyak 30 orang. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) RSPKT Prima Sangatta dengan Tim Pembina Bank Sampah Kutim perihal komitmen pengelolaan sampah.

Dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyambut baik adanya perjanjian ini.

Ia berharap dengan adanya kerja sama ini maka pengelolaan sampah di lingkungan rumah sakit lebih prima penanganannya.

“Saya merasa yakin ke depannya produk dari Bank Sampah akan lebih bervariasi. Sehingga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) nantinya hanya menampung sekitar 50 persen saja, karena sampah lainnya langsung diolah oleh Bank Sampah,” tegas Ardiansyah.

Baca Juga:   FKPDAS Kutim Fokus Pemanfaatan Sungai dan Diawali Tanam 6.000 Mangrove

Sementara itu, drg Artha Surya hadir sebagai perwakilan PT Kaltim Medika Utama dari RSPKT Prima Sangatta mengatakan jika PKS ini merupakan salah satu bentuk komitmen RSPKT Prima Sangatta dalam turut serta menjaga lingkungan.

“Semoga apa yang kami berikan ini dapat berkelanjutan, dan terus dapat dukungan dari lebih banyak masyarakat yang ada di Kutim,” urainya.

Sebelumnya dalam laporannya, Ketua Panitia M Jali mengatakan Tim Pembina Bank Sampah Kutim telah membentuk 75 bank sampah, dan harapannya jumlah tersebut akan terus meningkat.

“Sejak tahun 2021 menurut data yang ada, kami telah mampu mengurangi sampah di Kutim sebanyak 117 ton”,” urainya.

Hal ini pun mendapatkan respon positif dari Kepala DLH Kutim Armin. Ia pun menyampaikan terima kasih karena melalui kegiatan ini tentunya dapat mengurangi timbunan sampah dengan pengelolaan sampah dari hulu yang juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.(Rkt1/Adv)