SANGATTA – Dalam kegiatan stakeholder meeting program HIV-AIDS yang digagas Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim di Pelangi Room Hotel Royal Victoria, (29/8/2022), Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengatakan lewat adanya pertemuan ini lebih menggeber kinerja Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kutim untuk menanggulangi HIV-AIDS. Sebab di 2022 ini kasus HIV-AIDS terdapat 40 kasus. Sementara akumulasi dari 2006 sampai 2022 ada 821 kasus HIV-AIDS di Kutim
“Kami akan bekerja keras untuk menanggulangi HIV-AIDS di Kutim,” kata Kasmidi yang juga menjabat Ketua KPAD Kutim.
Ia pun meminta kepada pihak yang terlibat dalam diskusi ini dapat memberikan kontribusi dan pemikiran sehingga terwujud data yang seragam.
“Semoga kegiatan ini rutin digelar dan lebih banyak lagi yang dilibatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PKBI Kutim Asmuran Gautama menyampaikan tujuan digelarnya ini untuk berkolaborasi kepada semua pihak, di antaranya para pemangku kepentingan dan persoalan HIV-AIDS ini adalah masalah bersama. Jadi apabila satu persepsi maka secara bersama-sama bisa melakukan upaya penanggulangan yang tepat.
“HIV-AIDS ini harus diedukasi ke seluruh masyarakat, maka dari itu paling tidak di level pemangku kepentingan telah memiliki satu persepsi yang sama,” jelasnya.
Untuk diketahui kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Siti Robiah, Kadinkes Kutim dr Bahrani, Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, dan undangan lainnya.(kopi7/rkt1)