SANGATTA – Mendorong produk jurnalistik sebagai penyajian informasi yang teraktual dan terpercaya tidak hanya menyasar ke kalangan pemerintahan ataupun masyarakat umum, namun juga ke mahasiswa di perguruan tinggi yang notabenenya merupakan ujung tombak kalangan terpelajar dalam pembangunan dalam segala sektor. Hal inilah yang diinisiasi oleh Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kutim dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIENUS) Sangatta memantapkan jalinan kemitraan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Aula STIENUS, Jumat (8/3/2024). Acara penandatanganan ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua lembaga, serta para mahasiswa yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) juga perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
MoU ini menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama antara PWI dan STIENUS dalam berbagai bidang, terutama dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengembangan profesi jurnalistik. Dengan kerja sama ini, diharapkan kedua lembaga dapat saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas wartawan serta mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu kedaerahan.
Dalam sambutannya, Sekretaris PWI Kutim Dedi Al Kutimi menyatakan bahwa kerja sama dengan institusi pendidikan seperti STIENUS sangat penting bagi perkembangan profesi jurnalistik di Kutim. Dia juga menekankan pentingnya wartawan yang terampil dan terdidik dengan baik dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
“ini sebuah kebanggaan tentunya, karena kami disambut baik di STIENUS. Kami berharap dapat terus memberikan sumbangsih pemikiran ataupun hal lainnya, untuk menunjang peningkatan kapasitas terhadap para mahasiswa yanga ada, terutama dalam bidang jurnalistik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua STIENUS Sangatta Amransyah menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan PWI Kutim dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para wartawan. Mereka berkomitmen untuk menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan wartawan saat ini, serta memfasilitasi akses mereka ke sumber daya yang relevan.
“Organisasi PWI itu kan sangat penting bagi masyarakat dan mahasiswa, saya berterima kasih bisa bermitra di sini, mudah-mudahan para mahasiswa bisa punya potensi lagi, salah satunya adalah pengabdian terhadap masyarakat,” tuturnya.
Penandatangan MoU ini juga dibarengi dengan melakukan workshop jurnalistik dengan tema “Membangun Jiwa Literasi Melalui Jurnalistik” kegiatan yang diinisiasi BEM Kabinet Revolusioner itu, ditujukan untuk menambah wawasan sekaligus membantuk UKM Pers di STIENUS.
“Semoga PWI Kutim, bisa terus membina kami yang punya minat di bidang jurnalistik, kami harap juga UKM yang telah kami bentuk bisa mendapatkan pelatihan lanjutan dari PWI ke depannya,” tandas Dimas Irawan, Ketua BEM STIENUS.
MoU antara PWI dan STIENUS ini diharapkan akan menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih erat di masa depan, yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas. Dengan sinergi antara dunia jurnalistik dan pendidikan, diharapkan dapat lahir generasi wartawan yang berkualitas dan berintegritas tinggi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kutim. (Rkt)