KONGBENG – Dalam lawatan kerja Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri Road Show Bazar UMKM di 18 titik yang kini sudah hadir di Kecamatan Kongbeng, ia meminta kepada Diskop UKM Kutim yang menggandeng event organizer Global Enterpreneur Profesional (Genpro) bisa memperhatikan dua hal.
“Jadi pertama bagaimana menumbuhkembangkan UMKM yang ada di wilayah masing-masing. Jadi di antaranya UMKM yang hadir, harus memiliki tingkat produktivitas yang bagus dan bisa menjadi bagian atau dikurasi oleh Genpro yang nantinya menuju pasar lokal hingga regional,” ucapnya digelaran Bazar UMKM yang dipusatkan di area Lapangan Kantor Desa Makmur Jaya, Jumat (19/5/2023) malam dihadapan Wabup Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Kepala DPMDes Yuriansyah, Camat Kongbeng Jumran, unsur muspika dan undangan lainnya.
Kedua, ia berharap bazar yang digelar hingga 28 Mei 2023 itu bisa terjadi perputaran ekonomi yang bergeliat di antara masyarakat. Terutama di antara UMKM sampai pedagang kaki lima yang hadir, masyarakat, karyawan menggelontorkan uang mereka di bazar ini.
“Bazar ini bisa menjadi tolok ukur atau barometer tingkat inflasi kita, karena perputaran di masyarakat cukup stabil,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Diskop UKM Kutim Darsafani menyampaikan ada 35 UMKM yang sudah dipilih untuk ditampilkan dalam expo di Jogja, Jakarta dan di Bali mendatang. Jadi selama bazar di 18 titik ini bakal terus bertambah jumlah UMKM yang dipilih oleh Genpro untuk dikurasi.
“Di tahap akhir usai bazar 18 titik ini, nanti kami akan melakukan forum diskusi daerah. Namanya FGD dari hasil kegiatan UMKM, mulai awal Januari sampai dengan September. Kita evaluasi semuanya dan diskusi juga kita undang semuanya, hadirkan pula narasumber,” singkatnya. (Rkt1/Adv)