spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Yusri Yusuf Serap Aspirasi Masyarakat, Warga Keluhkan Banjir dan Gagal Panen

SANGATTA – Dalam agenda reses yang digelar di Gang Naga RT 033, Sangatta Selatan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Yusri Yusuf, mendengarkan langsung keluhan masyarakat mengenai masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Banjir yang terjadi hampir setiap musim hujan ini telah menyebabkan gagal panen, merugikan para petani di daerah tersebut.

Pertemuan yang dihadiri oleh puluhan warga ini, mayoritas di antaranya adalah para petani, mengungkapkan bahwa banjir yang semakin parah menyebabkan lahan pertanian mereka terendam air dalam waktu yang lama. Tanaman padi dan palawija yang sudah siap panen terpaksa rusak dan membusuk akibat genangan air yang tidak kunjung surut.

“Kami sudah berulang kali mengalami gagal panen karena banjir. Tanaman yang seharusnya bisa dipanen malah terendam air, sehingga kami mengalami kerugian besar,” ujar Heri Hermanto, salah satu warga yang hadir dalam reses tersebut.

Selain faktor curah hujan tinggi, warga juga menyoroti buruknya sistem drainase dan pendangkalan sungai sebagai penyebab utama banjir. Mereka berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan perbaikan saluran air guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga:   Dialog Ringan Bersama Jurnalis, Firdaus Siap Membangun Kutim
Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf saat melakukan reses di Sangatta Selatan. (Foto : Ramlah/Media Kaltim)

Menanggapi keluhan tersebut, Yusri Yusuf berjanji akan membawa permasalahan ini ke tingkat legislatif dan mengupayakan solusi konkret.

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik, termasuk pengerukan sungai dan pembangunan tanggul untuk mencegah banjir. Aspirasi masyarakat ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ujar Politisi Demokrat itu.

Reses ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan lain, seperti perbaikan infrastruktur jalan dan akses bantuan bagi petani terdampak. Dengan adanya dialog langsung antara masyarakat dan wakil rakyat, diharapkan solusi yang tepat dapat segera diwujudkan demi kesejahteraan bersama.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R