spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

FSN II, Momentum Genjot Sektor UMKM dan Gencarkan Promosi Wisata Sekerat

BENGALON – Pembukaan Festival Sekerat Nusantara (FSN) II 2023 hasil kolaborasi panitia dari OPD Dispar dan Disdikbud Kutim belangsung semarak saat dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Minggu (23/7/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan FSN II ini memiliki dua poin penting yaitu untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui bazar UMKM dan promosi wisata budaya Desa Sekerat.

“Insyaallah ini sudah menjadi agenda rutin di Kabupaten Kutim. Kita berharap festival ini juga nantinya akan menjadi agenda pariwisata secara nasional,” harapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat melakukan peninjauan lokasi bazar UMKM, ia menemukan produk yang dihasilkan oleh masyarakat dari program Rp 50 juta per RT.

“Ini luar biasa. Saya berterima kasih, artinya dengan kegiatan Rp 50 juta per RT ini mampu menumbuhkan para UMKM yang baru yang memang sebelumnya belum memiliki UMKM,” ucapnya.

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sekerat dan panitia lainnya yang telah mempersiapkan kegiatan festival dengan baik. Selain itu, ia juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan FSN II 2023.

Baca Juga:   Pelatihan Anyaman, Dekranasda dan Disperindag Kutim Angkat Ekonomi Kerakyatan

Sementara itu, Kadisdikbud Kutim Mulyono menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di Desa Sekerat. Selai itu, untuk meningkatkan roda perekonomian melalui kegiatan UMKM dan bazar yang dilaksanakan dalam kegiatan ini.

“Untuk mempromosikan dan mempublikasikan adanya pantai sekerat beserta budaya yang ada di desa sekerat ini ke kancah yang lebih luas lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dari beberapa pihak di antaranya Pemerintah Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim serta Dinas Pariwisata Kutim.

“Terkait dengan kegiatan ritual adat istiadat ini di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim. Sedangkan kegiatan perlombaan cabang olahraga tradisional dan pentas seni merupakan bagian dari Dinas Pariwisata Kutim,” urainya.

Sebelumnya, Kepala Desa Sekerat Sunandhika menyampaikan bahwa tahun 2023 ini kegiatan FSN II sudah dibantu APBD Kutim melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim.

“Kami berterima kasih sebesar-besar berkat kegiatan festival ini, kami dikucurkan dana melalui program semenisasi jalan pemukiman kurang lebih 3 kilometer, jalan kabupaten 400 meter, semenisasi jalan pantai kurang lebih 418 meter, perbaikan jalan kurang lebih 12 kilometer, pembuatan jembatan sekarau bawah,” singkatnya.

Baca Juga:   Persuasif, Satpol PP Kutim Lakukan Penertiban Bangunan di Jalan Inpres

Tampak hadir mendampingi Bupati Ardiansyah yakni Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Plt Asisten Administrasi Umum Setkab Kutim Didi Herdiansyah, Staf Ahli Bupati Kutim Roma Malau, Kadisdikbud Kutim Mulyono, Kadis Pariwisata Kutim Nurullah, Plt Kadisperindag Kutim Andi Nurhadi Putra, Danramil, Camat Bengalon Suharman, Polsek Bengalon, Kepala Desa Sekerat Sunandhika.(Rkt1/Adv)