spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siap Jadi Agrowisata, Sangatta Selatan Panen Benih Padi Sawah 4,8 Ton

SANGATTA – Momen monumental terjadi di Kutai Timur (Kutim) di Desa Sangatta Selatan, dimana panen benih padi sawah mencapai 4,8 ton pada Senin (22/4/2024) pagi, merupakan sebuah pencapaian gemilang dalam sektor pertanian.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut serta dalam proses panen di lahan milik Kelompok Tani (Poktan) Umbut Aren dan memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para petani dan pihak lain yang telah mendukung kemajuan pertanian di daerah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat kepada Poktan Umbut Aren atas keberhasilan panen mereka, yang meningkat dari 3 ton menjadi 4,8 ton. Hadir dalam acara tersebut juga Ketua DPRD Kutim Joni, Ketua TP-PKK Kutim Siti Robiah, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Camat Sangatta Selatan Abbas, Lukas Tri Wandoyo dari manajemen Pertamina EP Sangatta, Kepala Balai P2 Sangatta Selatan Solehuddin, dan para undangan lainnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa hasil panen ini akan dijadikan benih padi untuk musim tanam berikutnya.

Baca Juga:   Futsal Bupati Cup 2023, Ajang Tepat Kejar Prestasi Melejit

“Saya menekankan pentingnya kemandirian petani dalam penyediaan benih, sambil mendorong pengembangan sawah sebagai objek wisata pertanian, sebagaimana yang telah dilakukan di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun,” jelasnya.

Bupati Ardiansyah juga berharap agar pihak Pertamina, yang beroperasi di wilayah Sangatta Selatan, dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pertanian.

“Khususnya dalam memajukan potensi agrowisata di lahan Poktan Umbut Aren,” bebernya.

Senada, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menegaskan pentingnya Kutim memproduksi benih padi sendiri tanpa perlu bergantung pada pasokan dari pusat.

“Pemerintah juga turut serta dalam penyediaan pupuk bagi petani, yang berkontribusi dalam peningkatan hasil panen seperti yang dialami oleh Poktan Umbut Aren,” sebutnya.

Ditambahkan Dyah, dukungan pupuk yang memadai, menurutnya, adalah bukti bahwa kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan petani.

“Golnya dapat menghasilkan prestasi gemilang dalam sektor pertanian,” urainya.

Untuk diketahui, panen benih padi sawah sebanyak 4,8 ton di lahan Poktan Umbut Aren bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga tonggak sejarah dalam mengangkat potensi pertanian. Ini juga memperkuat Kutim sebagai salah satu pusat pertanian terdepan di masa depan dan sebagai bagian integral dari pariwisata lokal.(Rkt)

Baca Juga:   Bangun Kutim, Komitmen KPC Realisasikan Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan