spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Semangat Persaudaraan, Bupati Ardiansyah Tutup Turnamen Sepak Bola Camat Cup II Muara Ancalong

MUARA ANCALONG – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Basuki Isnawan, Camat Muara Ancalong Muh Harun Al Rasyid dan jajaran Forkopimcam yang hadir menyaksikan laga final sekaligus menutup Turnamen Sepak Bola Camat Cup II Muara Ancalong di Lapangan Sepak Bola Desa Kelinjau Ilir, Jumat (14/6/2024) sore kemarin.

Laga Final tersebut dimenangkan oleh tim asal Persisen Senyiur dengan jersey kostum biru lewat skor tipis 1-0 atas tim Veteran Desa Kelinjau Ulu (DKU) mengenakan jersey kostum hitam. Gol dicetak striker Persisen dengan kostum nomor 11 yakni Porce di menit akhir jelang pertandingan babak kedua berakhir tepatnya di menit ke-88. Force berhasil memanfaatkan kemelut di mulut gawang dengan sundulan yang diarahkan ke sisi kiri gawang.

Sebelumnya dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya turnamen yang berjalan lancar hingga selesai.

“Pertandingan sepak bola sangat diminati oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Muara Ancalong serta seluruh masyarakat pada umumnya. Kita dapat melihat dari ramainya antusias masyarakat yang hadir menonton acara pada sore hari ini. Saya minta pertandingan ini berjalan fair flay. Dalam momen ini juga ada bantuan 15 bola untuk setiap desa dari Dispora Kutim, semoga bisa bermanfaat untuk terus berlatih dalam mencapai prestasi. Gunakan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Baca Juga:   Pemkab Kutim Dorong Perpanjang Runway Bandara Tanjung Bara

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah berharap melalui turnamen seperti ini dapat menyaring bibit-bibit atlet lokal kita yang memiliki skill untuk dapat kita kembangkan menjadi pemain profesional ke depannya.

“Ada beberapa ajang turnamen yang setelah kita saring atlet-atlet kita sehingga dapat bersaing di tingkat provinsi seperti Porprov atau bahkan sampai di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Bupati Ardiansyah juga berpesan agar momen turnamen olahraga mesti dapat memperkuat silaturahmi. Sehingga diharapkan ke depan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan dengan lebih meriah dan ramai.

“Selamat bagi para pemenang yang nantinya keluar sebagai juara, asah terus kemampuan kalian dan juga kepada yang belum juara, persiapkan diri kalian untuk mengikuti turnamen selanjutnya karena di Kecamatan Muara Ancalong ini kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tetap berlatih dan semoga nantinya kalian menjadi atlet-atlet yang akan mengharumkan nama daerah khususnya Kabupaten Kutim,” tegasnya.

Senada, Camat Muara Ancalong Muh Harun Al Rasyid melaporkan jika turnamen in mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sebagai wadah pembinaan sekaligus ajang silaturahmi antardesa dalam olahraga sepak bola.

Baca Juga:   Gandeng KPK, Pemkab Kutim Komitmen Tanggulangi Bahaya Korupsi

“Tentunya kami dari panitia pelaksana menyambut baik dan kita akan lanjutkan turnamen ini tahun depan di Turnamen Sepak Bola Camat Cup III Muara Ancalong,” sebutnya.

Ia merasa optimis karena turnamen ini diminati karena mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

“Tidak hanya dari sisi olahraga saja, beliau sangat konsen dan perhatian mendukung pembangunan dalam sektor infrastruktur khususnya di Kecamatan Muara Ancalong,” urainya.

Sekadar catatan selain dapat mempererat tali silaturahmi klub sepak bola antardesa di Kecamatan Muara Ancalong, dirinya mewakili panitia pelaksana meminta jaga ketertiban terutama parkir ketika masyarakat menonton.

“Untuk berjalan nyaman dan tertib, saya minta penonton yang hadir untuk parkir kendaraan roda dua maupun empat lebih tertib dan tertata karena animo penonton yang hadir cukup padat di Lapangan Sepak Bola Desa Kelinjau Ilir ini agar acara pada hari ini sukses dan lancar,” pintanya.

Sebagai tambahan, Ketua Panitia Zarkasee melaporkan jika event ini digelar mulai dari Selasa (28/5/2024) lalu dan berakhir pada Jumat (14/6/2024). Jalannya pertandingan cukup lama hampir dua minggu menggunakan sistem pertandingan setengah kompetisi dan nantinya klub yang masuk 8 pesar langsung menggunakan sistem gugur. Diikuti 15 peserta klub sepak bola di 9 desa di Muara Ancalong ditambah dengan keikutsertaan 2 klub dari perusahaan.

Baca Juga:   1.017 PPPK Kutim 2023 Terima SK, Diminta Tunjukkan Kinerja Terbaik

Kemudian untuk sumber dana berasal dari anggaran belanja Pemerintahan Kecamatan Muara Ancalong dan ada bantuan dari partisipasi desa.

“Terima kasih kepada klub yang sudah ikut bertanding dan sampai laga final ini suasana pertandingan tetap berjalan aman dan kondusif. Mohon kiranya laga final ini menjunjung sportivitas pertandingan sepak bola dan terus kompak dalam rasa persaudaraan,” singkatnya.(Rkt)