spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IKM Sentuh Angka 83,14 Persen, RSUD Kudungga Raih Prestasi Gemilang

SANGATTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga meraih capaian gemilang dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk semester pertama tahun 2024. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim assesor dari Unit Layanan Strategis Pusat Kajian Manajemen dan Kebijakan Pelayanan Kesehatan (ULS – PKMKPK) Universitas Mulawarman (Ummul) Samarinda, RSUD Kudungga berhasil mencatat angka 83,14 persen, menempatkannya dalam kategori positif.

Survei tersebut melibatkan penilaian terhadap 9 unsur utama, termasuk persyaratan administrasi, sistem, mekanisme prosedur, waktu penyelesaian, spesifikasi jenis layanan, biaya, kompetensi pelayanan, perilaku pelaksana, pengaduan serta masukan, serta sarana dan prasarana. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa RSUD Kudungga mampu memenuhi standar yang ditetapkan dengan baik.

Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi pencapaian RSUD Kudungga yang dinilainya sebagai prestasi yang membanggakan.

“Saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. RSUD Kudungga harus menjadi tolok ukur kualitas pelayanan bagi seluruh rumah sakit di Kutim,” ungkapnya dengan antusias, di Ruang Tempudau, Sekretariat Kabupaten, Senin (24/6/2024) kemarin.

Baca Juga:   Bappeda Kutim Implementasikan Capaian IYB dan Pengelolaan Perkebunan

Menurut Ardiansyah, setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan yang nyaman, aman, dan tenteram.

“IKM ini harus menjadi titik awal menuju pelayanan yang prima di RSUD Kudungga,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Kudungga, dr Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa tujuan dari IKM ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan kualitas sumber daya manusia di rumah sakit tersebut. Ia juga mengakui adanya beberapa saran dan rekomendasi dari tim survei, seperti perbaikan spesifikasi jenis layanan, peningkatan waktu tunggu pasien, kualitas sarana dan prasarana, serta peningkatan perilaku petugas di RSUD.

Ketua tim ULS – PKMKPK Universitas Mulawarman Samarinda, dr Ratno Adrianto, menjelaskan bahwa survei ini dilaksanakan selama 90 hari, dari Maret hingga Juni 2024, dengan melibatkan 396 pasien sebagai sampel. Metode wawancara secara struktur dengan menggunakan kuisioner digunakan untuk mendapatkan data yang akurat.

Ke depannya, diharapkan RSUD Kudungga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan masyarakat yang lebih baik. Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi RSUD Kudungga sendiri, tetapi juga bagi Kabupaten Kutim secara keseluruhan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. (Rkt)

Baca Juga:   UHP Setda DIY Dilirik Prokopim Setkab Kutim Sharing Media Komunikasi Publik