spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aslat KASAD Tinjau Progres TMMD ke-117 di Kongbeng

SANGATTA – Pemkab Kutim menggelar agenda ramah tamah menyambut kedatangan Asisten Latihan (Aslat) KASAD Mayjen TNI Tri Winarno dengan hangat di Cafe Maloy Hotel Royal Victoria, Kamis (27/7/2023) malam.

Kegiatan ini sekaligus lawatan kerja Aslat untuk meninjau progres kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 0909/KTM di dua desa Kecamatan Kongbeng yaitu Desa Suka Maju dan Makmur Jaya terhitung mulai 12 Juli-10 Agustus 2023 mendatang dengan jumlah psrsonel 150 orang.

Bupati Kutim Ardiansyah pun menyambut dengan baik kehadiran Aslat KASAD Mayjen TNI Tri Winarno disaksikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kajari Kutim Romlan Robin dan beberapa perwakilan OPD yang hadir. Ia pun merasa sangat terbantu dengan hadirnya program TMMD di Kutim. Selain itu, Ardiansyah juga memaparkan capaian Kutim dalam hasil bumi dan pertanian yang mampu menembus pasar global.

“Alhamdulillah kita hari ini bisa bersilahturahmi dengan Aslat dalam rangka meninjau TMMD ke-117 di Kecamatan Kongbeng, sudah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten Kutim. Mudah-mudahan hasil dari kontribusi TMMD ada beberapa fasilitas yang dibangun mulai dari musala rehab, rumah dan jalan yang ada di desa tersebut,” singkatnya.

Baca Juga:   Kutim dan Kejati Kaltim Siap Sinergitas di Bidang Hukum

Sementara itu, Aslat Kasad Mayjen TNI Tri Winarno, dalam sambutannya menjelaskan tujuan TMMD terus berjalan guna membangun daerah tertinggal agar bisa keluar dari keterisolasiannya, sehingga dapat menjadikan daerah sasarannya dapat lebih berkembang, baik dari segi infrastruktur dan perekonomiannya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama TMMD dulunya program ini dikenal dengan AMD (ABRI Masuk Desa) merupakan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda serta komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah,” jelasnya.

Selanjutnya ia memaparkan ada beberapa tujuan sasaran dari program TMMD yang harus dicapai guna memecah ketertinggalan, dengan sasaran membangun daerah terpencil, daerah miskin, tertinggal, terisolir dan daerah kumuh baik perkotaan maupun daerah yang ada di Indonesia.

“Adapun sasaran TMMD terbagi dalam dua kategori yang pertama adalah sasaran fisik yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum dan Sosial dan sasaran non fisik,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam laporannya Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika menegaskan jika dasar pemilihan sasaran TMMD ini yaitu kampung tertinggal dan membutuhkan akses jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kemudian kondisi jalan yang rusak mempersulit masyarakat untuk menuju ladangnya, membawa, menjual hasil buminya menuju kecamatan dan kabupaten. Ada juga rumah penduduk yang tidak layak huni dan memprihatinkan.

Baca Juga:   Dispora Kutim Bantu Peralatan Olahraga, Siapkan 14 Cabor DBON Andalan

“Nah, hasilnya dari TMMD ini memperlancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ketersediaan air bersih dan membentuk kampung bersih di Kampung Kelian maka Kodim 0909/KTM bekerja sama dengan Pemkab Kutim melaksanakan kegiatan peningkatan badan jalan, pembuatan jembatan, rehab musala, rehab rumah layak huni warga dan membuat sumur bor air bersih,” jelasnya.

Untuk itu, penekanan TMMD ini tentunya dapat memupukkembangkan semangat gotong royong dan memelihara terus kemanunggalan TNI dan rakyat. Selanjutnya meningkatkan kepedulian untuk memelihara dan merawat sebaik-baiknya hasil TMMD.

“Jadi sasaran fisik dan non fisik ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri,” terangnya.(Rkt1/Adv)

Most Popular