spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Ardiansyah Tinjau Pembenahan Drainase Perkotaan Sangatta Utara

SANGATTA – Guna mengatasi persoalan banjir setelah hujan, pada Jumat (1/3/2024) siang, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kutim Ade Sudrajat (Adjat) melakukan peninjauan di tiga lokasi pembenahan drainase perkotaan di Sangatta Utara. Yakni drainase di simpang empat Jalan APT Pranoto yang menuju ke Jalan Diponegoro dan drainase di Jalan Dayung serta Jalan Poros Kabo Jaya.

Ditemui sejumlah awak media usai peninjauan, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengimbau masyarakat Sangatta Utara untuk bisa bersabar, karena adanya pengerjaan drainase sedikit menghambat kegiatan masyarakat. Karena perjalanan dan aktivitas lainnya terganggu. Terkhusus masyarakat yang bermukim di Jalan APT Pranoto, Jalan Dayung, Kabo dan sekitarnya.

“Saat ini pemerintah masih melakukan proyek pembenahan drainase, masyarakat harus bisa memahami. Jadi ada pengalihan jalan sementara, saya mewakili pemerintah mohon maaf,” ujarnya.

Ia mengatakan informasi dari pimpro, pengerjaan drainase di simpang empat APT Pranoto akan berlangsung selama satu pekan. Setelah itu, sudah bisa dilintasi kembali oleh warga sekitar tanpa ada gangguan lagi.

Baca Juga:   Dinkes Kutim Geber Operasi Katarak untuk Warga Sangsaka

“Ini termasuk (program pembangunan) multiyears, pekerjaan perbaikan drainase perkotaan yang ada di Jalan APT Pranoto, Jalan Wolter Monginsidi, daerah Kabo, Jalan Dayung dan Jalan HM Ardan,” ucapnya.

Informasi dari Dinas PUPR, sambung Ardiansyah, pengalihan jalan ini juga melibatkan pihak kepolisian dan Dishub. Jadi semua pekerjaan tersebut sudah diketahui semua pihak. Dia menambahkan, semua pekerjaan multiyears ini ditargetkan selesai pada Agustus atau September tahun ini.

“Tetapi kalau pekerjaan drainase berbeda hanya hitungan pekan saja,” jelasnya.

Terakhir, ia berharap setelah selesainya pekerjaan ini, tak ada lagi wilayah kota Sangatta yang kebanjiran usai hujan. Kemudian pemerintah bisa mengoptimasi jalur air dengan merekayasa drainase ini dan berhasil nantinya.

Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kutim Ade Sudrajat, ada lima titik-titik pengerjaan drainase di wilayah kota Sangatta. Yakni di Jalan APT Pranoto, Jalan Wolter Monginsidi, daerah Kabo, Jalan Dayung dan Jalan HM Ardans. Pekerjaan ini adalah salah satu upaya Pemkab Kutim dalam mengendalikan jalur air supaya tidak banjir lagi.

Baca Juga:   Kutim Raih Dua Penghargaan Terbaik di Baznas Awards 2024

“Pembenahan drainase Jalan APT Pranoto berlokasi dari simpang empat sampai dengan Perumahan Kuda Kaltim. Sekitar dua ratus meter. Sedangkan dari simpang empat ke Kantor Pos sekitar 420 meter. Kemudian di Jalan Wolter Monginsidi di kiri kanan drainase dibenahi,” terang Adjat sapaan akrab Ade Sudrajat.

Dalam proses pekerjaan, sambung Adjat, Dinas PUPR tak mengalami kendala yang fatal. Apalagi masyarakat sekitar sangat mendukung pekerjaan pihak. Pasalnya pembenahan ini juga untuk kepentingan secara bersama dan didampingi RT untuk mengimbau masyarakat. Pihaknya pun sebelum melakukan pekerjaan sudah berkoordinasi dan sosialisasi dengan RT serta desa setempat. Bahkan selama pekerjaan ada Ketua RT yang mendampingi mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

“Allhamdulillah, respon warga bagus. Walaupun posisi rumah warga banyak yang menjorok ke jalan namun mereka siap membongkar untuk proyek drainase ini,” katanya. (Rkt)

Most Popular