SANGATTA – DPC Partai Demokrat Kutai Timur (Kutim) telah secara resmi membuka pendaftaran bagi calon yang berminat untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Kutai Timur (Pilkada Kutim). Langkah ini menandai awal persiapan partai politik menghadapi proses pemilihan yang akan datang. Hal itu disampaikan DPC lewat jumpa pers di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kutim Jalan P Diponegoro, Jumat (31/3/2024) lalu.
Dalam pengumuman yang disampaikan oleh DPC Partai Demokrat Kutim, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati terbuka bagi kader partai maupun masyarakat umum yang memiliki keinginan dan kualifikasi untuk memimpin Kutim ke depan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kutim yang juga merupakan tokoh senior dalam politik daerah Ordiansyah, menyatakan bahwa partainya memberikan kesempatan luas bagi siapa pun yang memiliki visi, integritas, dan komitmen untuk memajukan daerah.
“Kami ingin menciptakan dialog dengan masyarakat, memberikan ruang dan waktu yang cukup agar masyarakat dapat mencari dan mengusulkan kandidat kepada partai. Kemudian, kami juga dapat membantu dalam proses pendaftaran orang-orang yang dianggap masyarakat sebagai calon yang diperlukan untuk perubahan dan kemajuan,” ujarnya.
Selanjutnya, proses seleksi calon Bupati dan Wakil Bupati akan melibatkan serangkaian tahapan yang ketat, termasuk penilaian terhadap rekam jejak, visi-misi kepemimpinan, dan komitmen terhadap program pembangunan yang pro-rakyat.
Partai Demokrat Kutim menegaskan bahwa integritas dan dedikasi dalam melayani masyarakat akan menjadi kriteria utama dalam pemilihan calon yang akan diusung. Hal ini juga harus dibuktikan dengan hasil survei yang kredibel.
“Kami ingin masyarakat mencari sosok yang mampu memimpin, bukan sekadar menjadi Bupati atau Wakil Bupati, tapi menjadi pemimpin selama 5 tahun untuk perubahan dan kemajuan,” tambahnya.
Pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati ini merupakan bagian dari persiapan menuju Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Partai Demokrat Kutim berharap agar proses ini menghasilkan pemimpin berkualitas yang mampu membawa Kutim menuju kemajuan yang lebih baik.
“Kami berharap agar tidak hanya menghadirkan figur yang sudah biasa, tapi mencari orang-orang potensial yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi Kutim,” tutupnya.(Rkt)