spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

GBI Victorius Sangatta Diresmikan Ardiansyah, Terus Tebarkan Pesan Agama ke Masyarakat

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, menyebut Kabupaten Kutim adalah daerah yang sering dilewati oleh transaksi narkoba. Data di Polres Kutim menunjukkan banyaknya kejadian penangkapan narkoba di daerah tersebut.

Bupati Ardiansyah berpikir bahwa pesan-pesan agama menjadi tulang punggung dalam menurunkan dan menghindarkan masyarakat dari narkoba.

“Saya mengharapkan agar pesan-pesan agama dapat disampaikan melalui berbagai tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan pura. Saya yakin jika pesan agama dihayati oleh semua orang, maka tidak akan ada yang menyimpang dari persoalan kehidupan, termasuk narkoba,” tegasnya dalam sambutannya usai meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Victorius Sangatta, Rabu (13/12/2023) kemarin didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan Sekretaris I Badan Pengurus Sinode Bethel Indonesia Pendeta (Pdt) Heru Cahyono dan sejumlah undangan yang hadir.

Ardiansyah menegaskan bahwa narkoba sangat mengancam kehidupan manusia Indonesia karena dapat menghancurkan badan dan merenggut nyawa mereka yang menggunakannya.

“Saya mengajak para gembala, pendeta, dai, dan rohaniawan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:   Stakeholder Meeting HIV-AIDS Kutim, Fokus Tekan Penanggulangan

Ardiansyah juga mengingatkan bahwa geografis Kutim tidak boleh menjadi jalur yang menyenangkan bagi mereka yang terlibat dalam bisnis narkoba yang diharamkan oleh agama dan dilarang oleh undang-undang.

“Pemkab Kutim telah memberikan penghargaan kepada para pemuka agama dengan memberikan insentif kepada mereka sejak tahun 2005. Tahun depan juga akan diberikan insentif kepada imam masjid dan pendeta. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebersamaan pembangunan di Kutim dan melibatkan tokoh agama dalam pembangunan melalui pesan-pesan agama,” urainya.

Selanjutnya, ia juga berharap jika pesan-pesan agama disampaikan secara masif dan berhasil, maka tidak akan ada persoalan terkait dengan penyimpangan praktik seperti narkoba di lapangan.

“Saya mengucapkan selamat kepada jemaat GBI Jemaat Victorius atas tempat ibadah yang baru. Saya harap tempat ibadah tersebut dapat memberikan nilai dan manfaat bagi jemaat dan masyarakat Kutim,” tutupnya.(Rkt)

Most Popular