SANGATTA – Panitia pelaksana (panpel) yang terdiri dari Askab PSSI Kutim bekerja sama dengan The A’Team merilis drawing Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Kutim 2022 yang sudah berlangsung mulai Jumat (9/9/2022) kemarin hingga partai puncak pada Minggu (10/10/2022) mendatang.
Dari siaran pers yang diterima Pro Kutim pada Sabtu (10/9/2022) pukul 11.00 Wita, hasilnya 18 klub sepak bola kecamatan se-Kutim telah berada di pool yang terbagi 4 grup yaitu Grup A, B, C dan D.
Untuk Grup A diisi Telen, Kongbeng, Rantau Pulung dan Busang. Grup B ada Batu Ampar, Muara Wahau, Muara Bengkal dan Sangatta Utara. Sementara di Grup C dihuni Karangan, Bengalon, Kaubun, Kaliorang dan Sandaran. Terakhir di Grup D diisi Sangatta Selatan, Sangkulirang, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Teluk Pandan.
Ketua Panitia Andi Ahmad Fatri melaporkan untuk hari pertama sudah berjalan dengan pertandingan pembuka yakni tim sepak bola Kecamatan Muara Bengkal melawan Sangatta Utara.
“Laga kedua pada hari ini akan berhadapan tim sepak bola Kecamatan Telen versus Kongbeng di partai sore dan pada malamnya dilanjutkan laga seru tim sepak bola Kecamatan Rantau Pulung menjamu Busang. Hingga selanjutnya pertandingan digelar setiap hari hingga nantinya babak final dihelat pada 9 Oktober 2022,” jelasnya.
Selanjutnya ia menambahkan turnamen sepak bola ini menggunakan sistem grup. Nantinya peringkat satu dan runner up grup otomatis akan lolos ke babak delapan besar.
” Ya seperti pada sistem turnamen sepak bola pada umumnya memakai juara grup dan runner up untuk lolos ke tahap berikutnya. Di babak penyisihan ini, 18 klub kecamatan se-Kutim harus mengumpulkan poin terbaik untuk melenggang ke babak selanjutnya. Istimewanya seluruh para pemain yang ikut dalam turnamen ini dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung oleh Diskominfo Perstik Kutim melalui kanal YouTube dan Facebook Kominfo Kutim.
Lebih jauh, Andi mengajak seluruh masyarakat Kutim yang ingin menyaksikan seluruh laga sepak bola Bupati Cup 2022, silakan datang ke Stadion Kudungga Sangatta.
“Semua gratis masuk, tidak dipatok harus membeli tiket. Selama menonton, warga diwajibkan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” tegasnya.(kopi13)
