spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hingga 2022, KPC Beri Manfaat Beasiswa 3.764 Mahasiswa

SANGATTA – Lewat terobosan program andalannya dalam memajukan sektor pendidikan di Kutai Timur (Kutim), PT Kaltim Prima Coal (KPC) tak pernah putus memberikan manfaat beasiswa untuk para mahasiswa-mahasiswi Kutim yang menempuh jenjang pendidikan mulai dari D3, S1, S2 sampai S3 sejak tahun 2000 sampai 2022. Tercatat dari data Komite Beasiswa KPC sebanyak 3.764 mahasiswa telah menerima bantuan beasiswa tersebut.

Untuk itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi program beasiswa yang diberikan PT KPC kepada masyarakat di daerah ini. Ungkapan itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut saat kegiatan “KPC Peduli Pendidikan” yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Selasa (25/10/2022). Tak lupa ia mengucapkan selamat dan sukses untuk para mahasiswa mahasiswi penerima beasiswa KPC. Keterlibatan perusahaan dalam memajukan pendidikan di Kutim sangat tepat membantu pemerintah.

“Terima kasih saya ucapkan untuk KPC yang tak pernah surut memberikan sumbangsihnya dalam CSR pendidikan untuk mendorong SDM Kutim lebih berkualitas secara keilmuan khususnya untuk Kutim. Saya juga ingin melihat ke depan para perusahaan lainnya bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan KPC,” tegasnya.

Baca Juga:   Dilantik di Tanggal Spesial Kabisat, PWI Kutim Junjung Profesional Pers

Di tempat yang sama, Ketua Komite KPC yang juga Superintendent Community Health and Education (CHE) Febriana Kurniasari menegaskan tahun ini KPC mengambil tema beasiswa yakni “Etam Berdaya Kutim Berkarya”.

“Jadi memang KPC, sejak tahun 2000 telah berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya program beasiswa yang bertujuan membantu Pemkab Kutim, dalam menyiapkan masyarakat yang berkualitas dan mandiri pascatambang,” jelasnya di hadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Acting GM ESD KPC Louise Gerda Pessireron dan para undangan yang hadir.

Di 2021 lalu, KPC mengambil tema “Meretas Warna Meraih Asa” dan kini berganti menjadi “Etam Berdaya Kutim Berkarya”. Merupakan salah satu bentuk CSR PT KPC dalam memajukan pendidikan di Kutim.  Ia melanjutkan, program ini merupakan bukti nyata kepedulian KPC terhadap pendidikan masyarakat Kutim. Pada 2022 ini, KPC kembali memberikan bantuan pendidikan melalui Program Beasiswa Kutim Cerdas KPC 2022 yang mengusung slogan “Etam Berdaya Kutim Berkarya”. Slogan tersebut bermakna dengan semakin berdayanya masyarakat Kutim, maka akan mendorong Kutim lebih maju dan berkarya.

Baca Juga:   Asah Kemampuan Menulis, Insan Pers Kutim Ikuti Pelatihan Wartawan Olahraga SIWO PWI Kaltim

“Total Penerima Beasiswa KPC Kutim Cerdas 2022 ada 87 orang terdiri dari jenjang pendidikan D3-S1 sebanyak 60 orang, jenjang S2 24 orang dan jenjang S3 ada 3 orang,” bebernya.

Selanjutnya dalam kesempatan itu, Acting GM ESD KPC Louise Gerda Pessireron turut mengutarakan, KPC tidak hanya memberikan Beasiswa KPC Kutim Cerdas namun ada juga Beasiswa KPC Mengabdi untuk Kutim. Ia menegaskan sejak 2005 program ini berjalan. KPC telah berkontribusi dalam dunia pendidikan khususnya “Program Beasiswa” yang bertujuan membantu Pemkab Kutim dalam menyiapkan masyarakat yang berkualitas dan mandiri pascatambang.

Hingga 2022 sebanyak 51 orang telah menerima manfaat Beasiswa KPC. Program ini merupakan bukti nyata kepedulian KPC terhadap pendidikan masyarakat di Kutim. Nah, pada 2022 KPC kembali memberikan bantuan pendidikan sebanyak 1 (satu) beasiswa melalui Program Beasiswa KPC Mengabdi untuk Kutim.

“Beasiswa PT KPC Mengabdi untuk Kutim, merupakan beasiswa penuh yang membiayai sepenuhnya penerima beasiswa mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya akomodasi selama perkuliahan. Apabila penerima beasiswa sudah lulus, maka mereka wajib kembali ke Kutim dan bekerja di instansi yang sudah disepakati di awal.

Baca Juga:   KPC Berbagi Salurkan 3.800 Paket Sembako Ramadan

Kemudian, total penerima Beasiswa KPC Mengabdi untuk Kutim 2022 yakni satu orang yang menempuh pendidikan di Akademi Bhakti Kemanusiaan PMI Jakarta untuk jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3) dengan Program Studi Teknologi Bank Darah. Setelah lulus akan kembali ke Kutim dan bekerja pada Unit Donor Darah PMI Sangatta.

Berikutnya, KPC turut memberikan bantuan infrastruktur pendidikan KPC yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. KPC telah memberikan bantuan infrastruktur pendidikan senilai Rp 157 juta. Bantuan infrastruktur pendidikan diberikan kepada SDN 006 Sangatta Utara berupa pembangunan Kantin Sehat senilai Rp 57 juta yang ditujukan untuk memenuhi standar ideal. Bangunan kantin dengan jumlah siswa dan mendukung Program Adiwiyata yang memuat tentang Kantin Sehat. Kedua, untuk SD Alam Sangatta berupa pembangunan Gedung Aula Sekolah senilai Rp 100 juta. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk ruang kelas dan aula pertemuan sekolah. (Rkt1)

Most Popular