spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebut Pembangunan, Kaubun Diguyur Rp 53,4 M dan Karangan Rp 11,6 M

KAUBUN – Musrenbangcam Kaubun dan Karangan yang dipusatkan di Gedung BPU Desa Bumi Etam, Senin (27/2/2022) memfokuskan sejumlah perencanaan pembangunan. Dalam kesempatan itu, kegiatan langsung dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor dan sejumlah perwakilan Kepala OPD terkait, anggota DPRD Kutim, camat, kepala desa, perwakilan perusahaan dan sejumlah masyarakat.

Dalam arahan intinya, Ardiansyah menegaskan jika perencanaan pembangunan di sejumlah bidang terutama di Kecamatan Kaubun akan didukung dengan APBD Kutim mencapai Rp 53, 4 miliar.

“Ini fokus penguatan dalam struktur rencana pembangunan di Kaubun. Anggaran ini juga termasuk pembangunan dalam sejumlah proyek multiyears salah satunya progam pembangunan infrastruktur itu di antaranya pekerjaan proyek jalan di simpang garuda akan dicor rigrid beton. Selain itu nantinya ada pembangunan IPA PDAM dalam melayani air bersih masyarakat,” tegasnya.

Selanjutnya untuk Kecamatan Karangan akan juga disupport dana APBD Kutim sebesar Rp 11,6 miliar.

Baca Juga:   3.500 Anak di Kutim Berkumpul Semarakkan Peringatan HAN

“Untuk Karangan, camatnya saya pesan terus bekerja keras dalam membangun daerahnya,” singkatnya.

Selanjutnya beberapa arahan dari Ardiansyah juga dibeberkan seperti terkini kondisi terkini, Kutim pelan-pelan bagus dalam indeks pembangunan manusia.

“Ada peningkatan dari persentasi sebesar 73,81 persen menjadi 74,85 persen,” urainya.

Kemudian dari 105 desa masih ada dua dengan status desa tertinggal. Desa mandiri naik menjadi 22 desa dan selebihnya dalam proses peningkatan
kemiskinan Kutim menurun.

“Terdata persentasenya dari 9,8 persen menjadi 9,2 persen,” jelasnya.

Berikutnya, penting juga diminta Ardiansyah seperti bagaimana daerah terutama daerah kecamatan memanfaatkan investasi sebesar-besarnya dengan membuka akses kerja sama yang mudah kepada perusahaan yang akan melakukan investasi.

“Ini demi terciptanya masyarakat Kutim di daerahnya bisa terserap dalam lapangan kerja. Saya sudah minta Disnakertrans Kutim segera menyelesaikan Perbupnya,” ujarnya.

Selanjutnya untuk pendidikan, Pemkab Kutim juga sudah membuka program Beasiswa Kutim Tuntas dan Beasiswa Kutim Stimulan.

“Kita tengah siapkan, bagi siapa saja ingin terus dapat dana pendidikan dari pemerintah. Ini bentuk support pemerintah terutama menggenjot SDM dunia pendidikan Kutim punya kualitas,” tegasnya.(Rkt1)

Baca Juga:   BAZNAS Kutim Beri Bantuan untuk Guru Honorer TK dan PAUD di Telen, Wahau dan Kombeng

Most Popular