SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmy mendorong efisiensi anggaran daerah dengan memangkas pengeluaran yang dianggap tidak terlalu mendesak, seperti perjalanan dinas dan belanja alat tulis kantor (ATK). Langkah ini diambil untuk mengalokasikan lebih banyak dana bagi program pembangunan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Menurut Jimmy, optimalisasi anggaran harus menjadi prioritas dalam perencanaan keuangan daerah.
“Kita harus lebih bijak dalam mengelola anggaran, sehingga dana yang tersedia dapat lebih difokuskan pada sektor-sektor yang benar-benar dibutuhkan, seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Salah satu strategi yang diusulkan adalah pengurangan perjalanan dinas yang dianggap tidak terlalu mendesak serta pembatasan anggaran untuk kebutuhan administratif seperti ATK.
Dengan penghematan tersebut, diharapkan lebih banyak proyek pembangunan dapat direalisasikan, terutama yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Kutim.
Politisi PKS itu juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut berkontribusi dalam efisiensi anggaran ini. “Setiap OPD harus punya kesadaran untuk menggunakan anggaran secara efektif dan efisien. Jangan sampai ada pemborosan yang akhirnya menghambat pembangunan daerah,” tambahnya.
Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Mereka berharap kebijakan ini dapat mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kutai Timur.
DPRD Kutim berkomitmen untuk terus mengawal penggunaan anggaran agar lebih transparan dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga. (ref/dez)
Reporter: Ramlah
Editor: Dezwan