spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kontribusi Transmigrasi Mandiri, Pemkab Kutim Raih Penghargaan

YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) baru saja meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah yang berkontribusi besar dalam mendukung program transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim Sudirman Latif mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir di momentum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi Tahun 2003 di Grha Saba Pramana UGM, Selasa (16/5/2023) lalu.

Usai menerima penghargaan dalam siaran pers yang diterima Radar Kutim, dikatakan Sudirman Latif jika dirinya hanya mewakilkan saja.

“Nah, karena hanya diwakilkan oleh saya, maka hanya dilakukan penyerahan (penghargaan) saja. Pak Mendes PDTT titip kepada saya, agar Lencana Bakti Transmigrasi dipasangkan kepada Bupati Kutim setibanya di Sangatta,” sebutnya.

Ia menegaskan jika Lencana Bakti Transmigrasi tersebut diberikan kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sebagai Kepala Daerah yang getol mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi dengan indeks perkembangan kawasan transmigrasi status mandiri.

Baca Juga:   GJB di Jalan Inpres, Satpol PP Kutim Tindak Tegas Lapak Pedagang

“Alhamdulillah Bupati kita (Ardiansyah Sulaiman) termasuk salah seorang yang sangat mendukung program transmigrasi ini dan akhirnya sampai mencapai target, sebuah kawasan transmigrasi menjadi berstatus mandiri,” jelas Sudirman didampingi beberapa stafnya.

Dirman, sapaan akrab Sudirman Latief, lebih jauh menjelaskan, seluruh wilayah transmigrasi di Kutim sudah termasuk dalam kawasan mandiri dan berhasil sesuai dengan penilaian Pemerintah Pusat.

“Jadi penilaian untuk menilai Kabupaten Kutim sangat potensial dalam mendukung pembangunan transmigrasi. Hal tersebut dapat dilihat dari sinergi antara Pemkab Kutim dan kehadiran swasta dalam mempercepat perkembangan kawasan transmigrasi di daerah,” bebernya.

Sebelumnya dalam sambutannya, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT Danton Ginting Munthe mengatakan penghargaan ini diberikan kepada 50 kepala daerah atas kontribusi dan kerja keras terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi.

“Daerah yang memperoleh penghargaan meliputi daerah asal atau daerah pengirim,” katanya.

Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada delapan mahasiswa Program Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PPSBKT) yang berasal dari tiga perguruan tinggi, yakni UIN Raden Fatah Palembang, Unsoed Purwokerto, dan Unisa Jakarta.

Baca Juga:   Rakercab II IBI Kutim, Peran Bidan Dibutuhkan

Peserta rakornas terdiri atas 50 kepala daerah, 119 dinas yang membidangi ketransmigrasian dari tingkat provinsi maupun kabupaten, 45 mahasiswa penerima program beasiswa, dan 1.000 mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN PPM.(Rkt1/Adv)