spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kutim Responsif Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Telen

TELEN – Pemkab Kutim bergerak cepat untuk membantu warganya yang terkena musibah kebakaran yang terjadi di Kecamatan Telen. Dalam hal ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutim Ernata Hadi Sujito, Kepala BAZNAS Kutim Masnif Sofwan dan beberapa perwakilan OPD menyerahkan secara langsung bantuan kepada 18 korban kebakaran di RT 01 dan 02 Desa Muara Pantun, Rabu (21/6/2023).

Musibah tersebut menyebabkan 18 unit rumah warga terdampak hingga hangus terbakar habis oleh api yang terjadi pada Jumat (16 /6/2023) lalu pukul 02.00 Wita.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa prihatinnya sekaligus menyampaikan bantuan untuk korban bencana kebakaran sebagai bentuk kepedulian Pemkab Kutim kepada warganya. Bantuan berupa perlengkapan tinggal darurat, makanan (sembako) serta perlengkapan lainnya.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga, jangan dilihat nilainya namun inilah wujud rasa peduli Pemkab Kutim,” singkatnya.

Ardiansyah juga menambahkan jika kepada warga harus terus meningkatkan kewaspadaan diri dari bahaya kobaran api.

Baca Juga:   Buku Foto Pesona Kutim, Realisasi Dukungan Visi Misi Pemerintah di Pariwisata

“Jangan sampai ada lagi rumahnya yang terkena kebakaran,” tutur Bupati Ardiansyah menyemangati korban kebakaran di Desa Muara Pantun.

Dari siaran pers yang diterima Radar Kutim, selain memberikan sembako dari Pemkab Kutim melalui Dinsos Kutim, turut diserahkan dana bantuan untuk korban kebakaran yakni sebesar Rp 78 juta dari BAZNAS Kutim.

Sebelumnya, kebakaran rumah ini diduga dari korsleting listrik di rumah Hamiah. Bangunan yang terbakar merupakan bangunan kayu sehingga mudah terbakar dan letak bangunan berdempetan sehingga api mudah menyebar ke bangunan lain. Selanjutnya di lokasi, Damkar PT Sinar Mas dan Damkar dari Muara Wahau langsung melakukan pemadaman dan pendinginan api di TKP kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas ini. Untuk kerugian kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Sementara itu, kejadian musibah kebakaran di Telen ini turut mematik perhatian Camat Telen Petrus Ivung. Pasalnya, tidak adanya mobil Damkar yang melakukan reaksi cepat pemadaman dan pendinginan saat terjadi kebakaran. Ia pun bereaksi meminta perhatian Pemkab Kutim melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim untuk segera menyediakan mobil Damkar di Telen.

Baca Juga:   KKN STIPER Kutim Harus Padukan Ilmu Kampus dengan Kondisi Riil di Lapangan

“Kami juga butuh perhatian ada mobil Damkar di Telen minimal mobil Damkar yang kecil saja tidak perlu yang berukuran besar. Karena saat ini tidak ada fasilitas mobil Damkar, jadi tidak bisa melakukan reaksi pemadaman ketika di lapangan. Beruntung kita dibantu Tim Damkar Sinar Mas dan Muara Wahau,” singkatnya.(Rkt1/Adv)